Sekretaris PWI Padang Pariaman Ahmad Damanhuri Terlibat Pembicaran Serius Dengan Ketua PWI Pusat Margiono Dalam Hari Pers Nasional di Kota Bengkulu Beberapa Waktu Lalu. (Fhoto Dok.Darwisman) |
Padang Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM--Provinsi Sumatera Barat masuk nominasi salah satu daerah yang akan jadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2017. Pemkab Padang Pariaman, bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) daerah setempat, yang telah bermimpi tentang acara itu, langsung pula menyanggupi hajatan rutin tiap tahun tersebut.
Berdasarkan surat resmi nomor 489/07-Humas/2016, tertanggal 18 Maret 2016, Pemkab menerbitkan rekomendasi kesediaan lokasi puncak HPN tersebut. "Kita bersyukur, Sumbar salah satu daerah yang jadi incaran acara nasional insan pers ini," kata Kabag Humas Setdakab Padang Pariaman, Hendra Aswara dan Ketua PWI Padang Pariaman, Ikhlas Bakri..
Menurut mereka, persetujuan tempat puncak HPN di Padang Pariaman sudah dimimpikan Bupati Ali Mukhni sejak tiga tahun belakangan. Tepatnya pasca Ali Mukhni menerima anugrah PWI Sumbar saat puncak HPN di Kabupaten Pasamn Barat. Dan malah, puncak HPN Sumbar tahun lalu diadakan di daerah ini, dan itu sukses dengan baik.
Ikhlas Bakri menambahkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Ketua PWI Sumatera Barat, Basril Basyar, terkait soal demikian. "Kita ingin, impian ini terwujud. PWI Pusat bersama Dewan Pers bisa menjatuhkan pilihan ke Ranah Minang, tepatnya ke Padang Pariaman ini," ujar dia.
Sejak Ikhlas Bakri jadi Ketua PWI Padang Pariaman, yang saat ini telah memasuki periode kedua, yang sama pula dengan kesuksesan Ali Mukhni yang dua kali jadi bupati, selalu memanfaatkan momen HPN tingkat nasional bersama personil Humas daerah itu. Februari lalu, dia juga melihat dari dekat HPN yang diadakan di Lombok, Provinsi NTB itu.
Bagi Ikhlas Bakri dan Hendra Aswara, dilakukannya HPN tingkat nasional di Padang Pariaman adalah kehormatan tersendiri bagi Bupati Ali Mukhni dan masyarakatnya. "Kita tahu, banyak momen pembangunan berskala nasional yang sedang dan akan dilakukan di daerah bekas gempa akhir 2009 silam ini, yang butuh sentuhan tangan Pemerintah Pusat," jelasnya.Tim/Rilis
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih