Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Jonpriadi (Fhoto Dok.Humas Padang Pariaman) |
Parit
Malintang, BANGUNPIAMAN.COM---Banyak potensi wisata di Kabupaten Padang
Pariaman selama ini tidak tergarap
secara maksimal. Ada wisata pantai, wisata alam, wisata air terjun begitu juga
dengan wisata pulau. Seluruh objek wisata yang terdapat di Padang Pariaman
sedikit dikunjungi masyarakat karena masih kurangnya promosi baik itu melalui
media cetak, online maupun dari media sosial.
Maka dari
itu Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, untuk menindaklanjuti program Pemerintah Propinsi
Sumbar mengenai pariwisata, Sekda Jonpriadi mengimbau kepada seluruh SKPD
terkait di Kabupaten Padang pariaman untuk bisa memanfaatkan dan memaksimalkan
potensi pariwisata yang ada.
Sekda Padang Pariaman Jonfiradi sedang berdiskusi dengan SKPD terkait tindaklanjut Kebijakan Gubernur Pengembangan Potensi Pariwisata Kabupaten Padang Pariaman (Fhoto Dok Humas Padang Pariaman) |
"Kita harus cepat tindaklanjuti kebijakan Bapak Gubernur Irwan
Prayitno dan Wakil Gubernur Nasrul Abit dengan membuat rencana induk
pembangunan dan pengembangan objek wisata. Bila perlu kita kerja sama dengan
konsultan atau pihak ketiga," kata Jonpriadi usai apel pagi di halaman
kantor Bupati di Parit Malintang, Senin (28/3).
Menurut Jonfriadi,
potensi Kabupaten Padang Pariaman sebagai pusat destinasi wisata di Sumbar
sangatlah menjanjikan. Apalagi didukung keberadaan Bandara Internasional
Minangkabau sebagai pintu gerbang Sumatera Barat.
Masterplan
pariwisata tersebut, kata mantan Kabag Pembangunan itu, akan diajukan kepada
Pemprov untuk diturunkan tim peninjau mendatangi langsung lokasi wisata dan
dievaluasi kemudian dibantu dana pengembangan objek pariwisata dimaksud.
"Jika kawasan yang diajukan lolos pada tahap tersebut maka pemerintah provinsi akan membantu sebanyak 40 persen dari total keseluruhan biaya pengembangan objek wisata," ujarnya.
Sementara itu, Kadis Pemuda, Olaraga, Budaya dan Pariwisata Syafriwal akan berusaha secepatnya untuk mengajukan berbagai rencana induk pengembangan objek wisata di daerah itu. Ia optimis para pelancong dalam dan luar negeri akan ramai berkunjung karena keanekaragaman destinasi wisata di Padang Pariaman. Antara lain Wisata Adventure di Lubuk Nyarai yang sudah terkenal di manca negara yang berlokasi di Lubuk Alung. Wisata religius di Makam dan Mesjid Agung Syekh Burhanuddin terletak di Ulakan.
Wisata Pemandian dan Olahraga Golf di Tirta alami Anai resort Kec. 2 x 11 Kayu Tanam dan masih banyak lagi. Untuk wisata pantai dan kuliner, tambah Syafriwal, termasuk yang paling ramai dikunjungi seperti di Pantai Tiram, Pantai Arta dan Pantai Arga yang terkenal dengan ikan gulai segar dan harga yang terjangkau.
"Namun kawasan wisata tersebut masih butuh sentuhan pemerintah propinsi dan kabupaten untuk kenyamanan pengunjung," katanya. (Darwisman/Humas)
"Jika kawasan yang diajukan lolos pada tahap tersebut maka pemerintah provinsi akan membantu sebanyak 40 persen dari total keseluruhan biaya pengembangan objek wisata," ujarnya.
Sementara itu, Kadis Pemuda, Olaraga, Budaya dan Pariwisata Syafriwal akan berusaha secepatnya untuk mengajukan berbagai rencana induk pengembangan objek wisata di daerah itu. Ia optimis para pelancong dalam dan luar negeri akan ramai berkunjung karena keanekaragaman destinasi wisata di Padang Pariaman. Antara lain Wisata Adventure di Lubuk Nyarai yang sudah terkenal di manca negara yang berlokasi di Lubuk Alung. Wisata religius di Makam dan Mesjid Agung Syekh Burhanuddin terletak di Ulakan.
Wisata Pemandian dan Olahraga Golf di Tirta alami Anai resort Kec. 2 x 11 Kayu Tanam dan masih banyak lagi. Untuk wisata pantai dan kuliner, tambah Syafriwal, termasuk yang paling ramai dikunjungi seperti di Pantai Tiram, Pantai Arta dan Pantai Arga yang terkenal dengan ikan gulai segar dan harga yang terjangkau.
"Namun kawasan wisata tersebut masih butuh sentuhan pemerintah propinsi dan kabupaten untuk kenyamanan pengunjung," katanya. (Darwisman/Humas)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih