Hama Tikus Mengancam, Wawako Genius Umar Larang Masyarakat Berburu Elang dan Burung Hantu

Wawako Pariaman DR.Genius Umar berbaur dengan masyarakatnya  ketika berburu tikus di Kecamatan Pariaman Utara. Terlihat Wawako  Membantu Membuat Perangkat Tikus ( Fhoto : Humas Kota Pariaman)

Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM---Wakil Walikota Pariaman Genius Umar menginstruksikan Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman agar melarang masyarakat berburu burung elang dan burung hantu karena kedua hewan tersebut dapat membantu petani mengurangi populasi hama tikus di Kota Pariaman.

Hal tersebut diungkapkan Genius Umar ketika menghadiri berburu hama tikus di Desa Cubadak Air dan Desa Mangguang Kecamatan Pariaman, Minggu. " Mulai dari sekarang tidak adal lagi masyarakat berburu elang dan burung hantu, karena kedua burung sangat-sangat membantu untuk mengurangi populasi tikus," katanya.

Untuk mengurangi hami tikus, Genius minta, kepada petani untuk melakukan pembersihan sanitasi dan pemasangan racun tikus di pematang sawah dan pemasangan tabung bambu.

Sementara itu Kepala BPP Pariaman Mulyadi mengatakan, siklus serangan hama tikus selalu terjadi setiap 5 tahun dan puncaknya terjadi pada tahun 2016 ini. Saat ini sudah 11 hektar tanaman padi masyarakat Pariaman Utara yang diserang hama tikus. Jika tidak diantisipasi sekitar 602 hektar terancam gagal panen akibat hama tikus ini," kata Mulyadi.

Untuk mengantisipasi penyebaran serangan hama tikus di Kecamatan Pariaman Utara Dinas Pertanian Kota Pariaman mengagendakan kegiatan berburu hama tikus bersama kelompok tani setempat yang mengalami serangan hama tikus lebih dari 5% dari luas sawahnya.

“Fokus kebijakan kita, dalam memberantas hama ini memprioritaskan pada Desa yang diserang hama lebih 5% diantaranya Desa Cubadak Air Utara, Desa Cubadak Air, Desa Naras Hilir, Desa Naras 1, Desa Tangjung Sabar dan Desa Manggung” tambah Mulyadi.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Agusriatman, DPRD Kota Pariaman Jonasri, Danramil Kapten Syamki dan jajaran TNI, Camat Pariaman Utara Afwandi, Camat Pariaman Timur Hendri, Kabag Humas Yalviendri, Kepala Desa Manggung dan Kelompok tani.(Darwisman/Humas Kota Pariaman)