Bupati Ali Mukhni Tinjau Lokasi Pembangunan Kantor DPRD Padang Pariaman |
Parit Malintang BANGUNPIAMAN.COM--- Bupati Ali Mukhni
memastikan pembangunan kantor DPRD dimulai pada tahun ini. Adapun dana yang
telah disiapkan sebesar Rp8 Milyar yang ditampung pada Dinas Pekerjaan Umum.
"Sekarang sedang proses tender. Lokasinya persis bersebelahan dengan kantor Bupati," kata Ali Mukhni saat meninjau pengerajaan landclearing bersama sejumlah anggota DPRD di Parit Malintang, Rabu (30/3).
Selain itu dilanjutkan pembangunan Mesjid Raya Padang Pariaman sebesar 3 milyar dan lanjutan pembangunan kantor BPM sebesar 1 Milyar. Untuk kelancaran akses jalan Pasa Dama menuju IKK juga telah dianggarkan pembangunan jembatan sebesar 1,5 Milyar.
"Kita harap proses tender selesai bulan Mei sehingga paling lambat November sudah bisa dinikmati pegawai dan masyarakat," kata Bupati yang dilantik 17 Februari yang lalu itu.
Ia juga terobsesi menjadikan kawasan Ibukota Kabupaten sebagai rest area dan wisata bagi masyarakat ranah dan rantau karena didukung kondisi alam yang sangat mendukung.
"Ke depan disini akan ramai dikunjungi masyarakat. Ada mesjid untuk beribadah, ada kebun binatang mini untuk wisata keluarga dan pemandangan yang indah," kata putra Kampung Dalam itu.
Sementara Plh Kadis Pekerjaan Umum Budi Mulia mengatakan pihaknya sedang melakukan percepatan terhadap seluruh kegiatan fisik. Alasannya menghindari pekerjaan dilakukan pada akhir tahun yang memiliki kualitas yang tidak sesuai diharapkan.
"Sesuai arahan Bapak Bupati, seluruh pekerjaan fisik ditargetkan selesai bulan November, insya Allah akan tercapai," kata mantan Kabid Cipta Karya itu. (Darwisman/Humas)
"Sekarang sedang proses tender. Lokasinya persis bersebelahan dengan kantor Bupati," kata Ali Mukhni saat meninjau pengerajaan landclearing bersama sejumlah anggota DPRD di Parit Malintang, Rabu (30/3).
Selain itu dilanjutkan pembangunan Mesjid Raya Padang Pariaman sebesar 3 milyar dan lanjutan pembangunan kantor BPM sebesar 1 Milyar. Untuk kelancaran akses jalan Pasa Dama menuju IKK juga telah dianggarkan pembangunan jembatan sebesar 1,5 Milyar.
"Kita harap proses tender selesai bulan Mei sehingga paling lambat November sudah bisa dinikmati pegawai dan masyarakat," kata Bupati yang dilantik 17 Februari yang lalu itu.
Ia juga terobsesi menjadikan kawasan Ibukota Kabupaten sebagai rest area dan wisata bagi masyarakat ranah dan rantau karena didukung kondisi alam yang sangat mendukung.
"Ke depan disini akan ramai dikunjungi masyarakat. Ada mesjid untuk beribadah, ada kebun binatang mini untuk wisata keluarga dan pemandangan yang indah," kata putra Kampung Dalam itu.
Sementara Plh Kadis Pekerjaan Umum Budi Mulia mengatakan pihaknya sedang melakukan percepatan terhadap seluruh kegiatan fisik. Alasannya menghindari pekerjaan dilakukan pada akhir tahun yang memiliki kualitas yang tidak sesuai diharapkan.
"Sesuai arahan Bapak Bupati, seluruh pekerjaan fisik ditargetkan selesai bulan November, insya Allah akan tercapai," kata mantan Kabid Cipta Karya itu. (Darwisman/Humas)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih