Wako Pariaman Mukhlis Rahman Memasangkan Tanda Peserta Diksar Banpol PP Kota Pariaman (Humas Kota Pariaman) |
Mukhlis Rahman juga menjelaskan dengan adanya Pendidikan dasar ini, para banpol PP akan memperoleh pembekalan sebagai seorang Polisi Pamong Praja yang professional, yang memiliki kompetensi di bidang tugasnya, sehingga tidak hanya mengandalkan otot semata, namun juga pikiran dan perasaannya, atau dalam istilah saat ini body, mind and soul. Yaitu menggunakan tubuhnya secara terampil sesuai prosedur yang ada, menggunakan pikirannya untuk memahami pengetahuan dan peraturan yang menjadi pijakan tindakannya serta menggunakan perasaannya untuk menyentuh nilai-nilai humanism yang ada di masyarakat, ungkapnya.
“Tugas Satpol PP kedepan akan semakin berat, oleh karena itu kami mengharapkan kepada para Banpol Pamong Praja yang mengikuti Pendidikan Dasar, bekerjalah dengan baik, curahkan segenap daya upaya serta pemikiran kita untuk kemajuan daerah dan berjalannya roda pemerintahan di Kota Pariaman secara optimal”, tutupnya.
Dalam keterangan Kepala Satpol PP Kota Pariaman Handrizal Fitri mengatakan kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) Penerimaan Bantuan Polisi (Banpol) pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pariaman tahun 2016 ini diadakan selama 10 hari dimulai dari tanggal 12 – 21 April 2016 yang bertempat di Balaikota Pariaman dan sekitar Kota Pariaman. Peserta acara Diksar ini adalah Banpol PP sebanyak 50 orang yang telah diterima sebagai anggota Banpol PP pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pariaman baru-baru ini. Selama Diksar ini para peserta akan dilatih oleh instruktur yang terdiri dari Kepolisisan, TNI dan dari Satpol PP Kota Pariaman.
Acara ini dihadiri oleh Wakapolres Kota Pariaman AKP Aksalmadi, Sekretaris Daerah Kota Pariaman Armen, Asisten I Tata Praja Khaidir, instruktur yang terdiri dari TNI, kepolisian dan Satpol PP Kota Pariaman, serta Kepala SKPD, Kabag dan Camat se-Kota Pariaman. (Wis/Humas Kota Pariaman)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih