Ir.H.Syahril Amiruddin, MS, Tokoh Masyarakat Pariaman Yang Kini Disibukan Sebagai Staf Ahli DPR-RI |
Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM----Penyalahgunaan narkoba akkhir-akhir ini sudah sangat mengkawatirkan semua golongan sudah dimasuki yang namanya narkoba tersebut. Mulai dari masyarakat biasa,pelajar hingga aparatur pemerintah.
Tokoh masyarakat Kota Pariaman Ir.H.Syahril Amiruddin, MS yang sehari-harinya juga staf ahli DPR-RI kepada www.bangunpiaman.com, Minggu (8/5/2016) mengatakan, jika penyalahgunaan narkoba ini tidak sesegera mungkin diantisipasi maka dalam waktu yang tidak terlalu lama generasi penerus bangsa ini dikwatirkan akan hancur.
Saat ini sudah saatnya penyelenggara pemerintah di tingkat daerah bersama jajarannya bersatu padu untuk membasmi peredaran dan penyalahgunaan narkoba tersebut. Cara yang efektif dengan memperbanyak penyuluhan-penyuluhan ketengah-tengah masyarakat serta kesekolah-sekolah dampak dan bahaya dari penyalahgunaan narkoba tersebut.Dengan melibatkan semua unsur terkait seperti pihak kepolisian, Dinas kesehatan, pendidik, niniakmamak, tokoh agama dan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
" Jika semua elemen sudah bersatu padu dalam memberantas narkoba tersebut,saya optimis penyahgunaan narkoba tersebut akan dapat diantisipasi," kata Syahril Amiruddin yang akrab dipanggil Ajo tersebut.
Pembatasan Waktu Organ Tunggal
Masalah pembatasan waktu jam main organ tunggal di Kota Pariaman merupakan langkah tepat yang dilakukan Pemerintah Kota Pariaman. Karena dengan terlalu larutnya pertunjukan organ tunggal akan dapat mencegah perbuatan-perbuatan yang tidak diinginkan seperti minuman keras dan penyalahgunaan narkoba.
" Saya sangat mendukung pembubaran organ tunggal yang sudah melampaui batas waktu yang diizinkan yang dilakukan Pemerintah Kota Pariaman melalui jajaran Satuan Polisi Pamong Praja baru-baru ini," kata Ajo Syahril.
Ajo Syahril Amiruddin menambahkan, agar pembubaran organ tunggal semacam ini tidak terulang kembali,ada baik Pemerintah Kota Pariaman duduk lagi bersama dengan penghusaha organ tunggal dengan tokoh-tokoh masyarakat di Kota Pariaman. Untuk berkomitmen secara bersama mematuhi aturan tentang organ tunggal ini, demi untuk kebaikan masyarakat Kota Pariaman.
" Karena jika tidak bertegas-tegas, akan lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya. Karena organ tunggal jika terlalu larut malam, akan sulit mengontrol para pengguna minuman keras dan penyalahgunaan narkoba, " tambah Ajo lagi
DARWISMAN
Memang Jangan dikarnakan ekonomi kita tak Peduli dg Daerah Kita,,,
BalasHapussaya setuju dengan pemberantasan narkoba sampai ke akar tunggangnya. generasi muda sangatlah berharga jangan sampai diracuni narkoba.
BalasHapusnarkoba perusak bangsa
BalasHapusapakah belum puas pengedar narkoba dengan kerusakan bangsa ini
BalasHapus