Archandra Tahar tidak pernah bermimpi bisa diangkat sebagai Menteri di negaranya sendiri Indonesia.Namun demi bangsa dan negara ini Arcandra pun kembali ke Indonesia untuk mengkomandoi Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)
Putra Nareh Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman Propinsi Sumatera Barat itu demi bangsa dan negaranya meninggalkan negeri Paman Sam tersebut pada posisi yang sangat strategis sebagai Presiden di Petroneering Houston di Texas. Perusahaan tersebut diketahui bergerak di bidang energi dan minyak. Ia bekerja di perusahaan tersebut sejak tahun 2003.
Archandra sendiri berpenampilan seperti pria yang sangat sederhana. Tak ada yang menduga bahwa Ia orang yang sudah lama menetap di luar negeri. Tidak terlihat kemewahan mentereng dari penampilannya seperti kebanyakkan orang Indonesia di luar negeri.
Ia mengaku bahwa terpilih menjadi menteri ESDM hanya dalam waktu yang singkat saja. Menurutnya Ia baru saja tiba di Indonesia beberapa hari lalu. Saat tiba di Indonesia, Jokowi pun mengundangnya untuk berdiskusi. Diskusi tersebut dengan berujung Jokowi mempercayainya sebagai Mentri ESDM yang ditinggalkan Sudirman Said
Lelaki yang berusia 45 tahun tersebut diketahui pernah menjabat sebagai Principal Horton Wison Deepwater Inc dari Oktober 2009 sampai dengan Oktober 2013.Karena pengalamannya tersebut Jokowi mempercayakan jabatan sebagai Menteri ESDM.
“Pendatang baru Pak Archandra Tahar, beliau profesional yang ahli di bidang ESDM, riwayat pendidikannya sangat mengagumkan, S1 dari teknik mesin, S2 dan S3 di bidang engineering. Bekerja di banyak perusahaan besar di AS. Memiliki reputasi dan tercatat sebagai profesional yang memiliki level kelas dunia," kata Mentri Sekretaris Negara Pratikno
Lulusan Teknik Mesin ITB tersebut juga diketahui pernah bekerja di AGR Deepwater Development System Inc, di Hydrodynamics Lead Floa TEC LLC.
“Memiliki reputasi dan tercatat sebagai profesional yang memiliki level kelas dunia. Jadi kami bersyukur Pak Archandra sudah lama di AS dan kembali ke Indonesia,” tambah Mensekneg Pratikno
Darwisman/Dari Berbagai Sumber
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih