Walikota Pariaman Mukhlis Rahman Menyuapkan Nasi Tumpeng Kepada Ny.Reni Mukhlis Yang Didampingi Sekdako Armen serta Pengurus PKK Kota Pariaman ( Fhoto : Humas Kota Pariaman ) |
Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dalam sambutannya pada acara memperingati Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) Ke 44 tahun 2016 tingkat Kota Pariaman yang diadakan di Aula Balaikota Pariaman, Selasa (18/7).
Mukhlis Rahman juga menegaskan tanggung jawab Kader PKK ke depan akan semakin berat, mengingat semakin kompleksnya permasalahan sosial kemasyarakatan di kawasan perkotaan, seperti masalah kekerasan dalam rumah tangga dan anak, kasus-kasus perceraian serta peningkatan taraf perekonomian keluarga di kawasan pedesaan.
“PKK perlu menetapkan strategi untuk lebih meningkatkan pemberdayaan masyarakat, dengan melaksanakan kegiatan di wilayah Desa/Kelurahan Binaan agar mampu menentukan program-program strategis yang bermanfaat bagi peningkatkan kualitas hidup masyarakat” kata Mukhlis
Sementara itu Ketua TP PKK Kota Pariaman Ny. Reni Mukhlis mengatakan agar segenap jajaran TP PKK, baik di tingkat Kota, Kecamatan serta Desa/Kelurahan, harus membuktikan kinerjanya dan memperkuat peran kelompok Dasawisma yang ada di daerah tempat tinggalnya, yang merupakan ujung tombak dari gerakan PKK.
“Keberhasilan Program-Program Kesejahteraan Keluarga sangat ditentukan oleh adanya keterpaduan antara gerakan keswadayaan dan partisipasi masyarakat dengan bimbingan dan fasilitas teknis dari berbagai instansi atau lembaga terkait,” kata Reni Mukhlis.
Ny. Reni Mukhlis menuturkan selaku Pembina TP PKK Kota Pariaman, dia mengharapkan agar program pemerintah daerah yang berkaitan langsung dengan peran serta masyarakat, sewajarnya dapat melibatkan peran serta dari Tim Penggerak PKK.
Dalam sejarah singkat PKK yang disampaikan oleh Ibu Lucy Gernius, mengatakan, PKK merupakan gerakan pembangunan masyarakat bermula dari seminar home economic di Bogor tahun 1957 yang menghasilkan rumusan 10 segi kehidupan keluarga hingga sekitar tahun 1967 kehidupan sebagian masyarakat Jawa Tengah sangat menyedihkan, khususnya di daerah Dieng Kabupaten Wonosobo, diantara mereka banyak yang menderita Honger Odeem (HO) yang menyentuh hati ibu Istriati Moenadi sebagai istri Gubernur Jawa Tengah.
ia merasa bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakatnya dan berinisiatif membentuk PKK di Jawa Tengah dari tingkat provinsi sampai tingkat desa dan kelurahan dengan susunan pengurus terdiri dari istri pimpinan daerah, tokoh masyarakat, perempuan dan laki-laki untuk melaksanakan 10 segi pokok PKK secara intensif.
Setelah beberapa perubahan pada tahun 2010 diselenggarakan Rakernas VII PKK yang dipimpin oleh ketua umum TP PKK ibu Hj. Vita Gamawan Fauzi, SH yang menghasilkan rumusan antara lain penyesuaian dan penetapan Hari Kesatuan Gerak PKK dari tanggal 27 Desember menjadi tanggal 4 Maret.
Pada tahun 2013 diterbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 1 tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga yang antara lain mengatur bahwa Dewan penyantun berubah menjadi Pembina sehingga Menteri dalam Negeri menjadi Ketua Pembina TP PKK Pusat, Gubernur Ketua Pembina TP PKK Provinsi sampai dengan Kepala Daerah, Camat, Kepala Desa/Lurah sebagai ketua Pembina di wilayahnya masing-masing.
Ketua Panitia peringatan HKG PKK ke 44 tahun 2016 tingkat Kota Pariaman Ny. Afnee Armen menjelaskan bahwa dalam rangkaian peringatan ini, telah dilaksanakn beberapa kegiatan yaitu, melaksanakan lomba kelompok dasawisma berprestasi, melaksanakan lomba PKK KB Kesehatan, Melaksanakan lomba dalam rangka Jambore kader PKK, ungkapnya.
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk memasyarakatkan Gerakan PKK sebagai gerakan yang dikelola dengan prinsip, dari, oleh dan untuk masyarakat yang sudah dilaksanakan oleh TP PKK kota Pariaman, serta meningkatkan pemahaman segenap jajaran TP PKK, masyarakat dan seluruh komponen bangsa tentang keberadaan tujuan program dan kegiatan PKK dalam rangka memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, tutupnya.
Hadir dalam acara ini Sekda Kota Pariaman Armen, Kepala SKPD, Kabag dan Camat se Kota Pariaman, Pengurus TP PKK Kota Pariaman dan Tim Pokja yang ada di Kota Pariaman, Ketua TP PKK Kecamatan dan pengurus serta Ketua TP PKK Desa/Kelurahan yang ad di Kota Pariaman.
(Darwisman/Humas Kota Pariaman)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih