Dalam sambutannya Kadis Sosnaker Gusnawati menyatakan Pekerja Sosial Masyarakat atau lebih dikenal dengan istilah PSM adalah sebagai salah satu sumber daya manusia dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang mempunyai kesempatan yang seluas luasnya untuk berperan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial ditengah-tengah masyarakat.
Permasalahan sosial di Kabupaten Padang Pariaman untuk saat ini bukan lagi berkutat dengan kemiskinan ekonomi akan tetapi sudah merambah kepada kemiskinan skill/pola pikir masyarakat kita sendiri ditambah lagi dengan semakin gencarnya serangan teknologi yang menghancurkan masyarakat kita, sehingga menimbulkan berbagai macam permasalahan sosial yang semakin komplek seperti: semakin lemahnya tatanan adat istiadat, tingginya peredaran narkoba, meningkatnya kasus pemerkosaan dan tingginya angka kriminalitas.
"Dengan adanya kegiatan ini PSM yang ada di setiap Kecamatan dapat berperan dalam pembentukan nilai-nilai moral dan kearifan lokal yang bertujuan meningkatkan kwalitas hidup masyarakat serta berkurangnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS )," jelas Gusnawati.
Menurut laporan Kepala Seksi Pemberdayaan dan Kelembagaan Sosial Ali Aripin S.Sos, MM tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk tumbuhnya potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka pengembangan keberdataan Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (FK-PSM) dan mewujudkan koordinasi, integrasi, dan singkronisasi program mulai dari Provinsi, Kabupaten Kecamatan, Nagari dan Korong.
"Peserta kegiatan ini terdiri dari anggota FK-PSM Kecamatan, Nagari, di Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 80 orang. Dilaksanakan satu hari di Aula Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kab Padang Pariaman," kata Ali Aripin.
Sebagai nara sumber didatangkan dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Ketua FK-PSM Kabupaten Padang Pariaman, Rahmat Tuangku Sulaiman dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja sendiri.
Dilaporkan Dra. Dewi Ratna, TKIP Sosnaker Padang Pariaman
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih