Paritmalintang, BANGUNPIAMAN.COM--Situasi keamanan dan ketertiban di Padang Pariaman relatif kondusif. Hal ini menandakan adanya rasa kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk membangun daerah.
“Saya sudah dua kali ke Padang Pariaman. Pertama ketika menjadi peserta Lemhanas dan kedua pada hari ini. Kantornya sangat indah. Saya sangat senang atas sambutan hangat masyarakat Padang Pariaman untuk berbagai informasi dan menjalin silaturahmi,” kata Kapolda Sumbar Brigjen Basaruddin pada acara tatap muka dan silturahmi dengan Forkopimda dan masyarakat di Aula Kantor Bupati, Parit Malintang, Selasa (8/11/2016).
Acara tatap muka dan silaturahmi tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Faisal Arifin, Forkopimda, Camat, Wali Nagari, Ulama dam Tokoh Masyarakat yang mencapai ratusan peserta itu
Menurut Kapolda, silaturahmi ini rutin digelar untuk menyikapi kondisi bangsa dan sosialisasi arahan Presiden dan Kapolri untuk pemerintahan yang bersih dan transparan. Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo telah membentuk Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar untuk menindak terjadi praktik pungli di jajaran pemerintahan. Selain itu juga Polri berkomitmen dalam menertibkan illegal logging, mining dan finishing.
“Pungli itu menghambat pembangunan. Praktik pungli rawan terjadi pada pengurusan perizinan, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik dan lain sebagainya,” ulasnya.
Khusus Padang Pariaman, kata Basaruddin, terdapat dua kasus yang cukup tinggi yaitu pelecehan dan kecelakaan kendaraan lalu lintas. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat menjaga diri dalam pergaulan dan memakai kelengkapan dalam berkendaraan.
Kapolda meminta masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu di media sosial yang disebar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Polda Sumatera Barat, tambahnya, telah mengerahkan tim Cyber Patrol untuk melakukan patroli di dunia maya. "Untuk mengantisipasi adanya pesan provokatif yang dilakukan pihak tertentu melalui media sosial, kita tetap lakukan patroli didunia maya bagi akun yang menyebar provokatif," ujar pria kelahiran 25 Mei 1961.
Sementara Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan, Polda Sumbar memiliki visi yang sama dalam menjalin silturahmi dengan masyarakat untuk membangun jembatan hati dalam mewujudkan pemerintahan yang baik.
“Bapak Kapolda dan Bapak Bupati sama-sama punya moto tiada hari tanpa silaturahmi,” kata Wabup Suhatri Bur.
Sebelumnya, Suhatri Bur menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Ali Mukhni karena pada hari ini yang sama ada penandatangan nota kesepakatan dengan Pemerintah Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo terkait penerapan e-Government yang difasilitasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selanjutnya, Suhatri apresiasi jajaran Polres Padang Pariaman dan Polres Pariaman di mana kedua polres tersebut telah bekerja keras menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di Padang Pariaman, seperti pemberantasan narkoba di tengah masyarakat di mana hampir setiap minggu pelaku ditangkap, pemberantasan pungli, penyelesaian masalah ternak babi di Tanjung Basung, pengamanan demo yg persuasif dan pengamanan Bandara Internasional Minangkabau.“Sehingga, nyaris hampir tidak pernah daerah ini mengalami gangguan Kamtibmas,” katanya.
WIS/HMS
“Saya sudah dua kali ke Padang Pariaman. Pertama ketika menjadi peserta Lemhanas dan kedua pada hari ini. Kantornya sangat indah. Saya sangat senang atas sambutan hangat masyarakat Padang Pariaman untuk berbagai informasi dan menjalin silaturahmi,” kata Kapolda Sumbar Brigjen Basaruddin pada acara tatap muka dan silturahmi dengan Forkopimda dan masyarakat di Aula Kantor Bupati, Parit Malintang, Selasa (8/11/2016).
Acara tatap muka dan silaturahmi tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Faisal Arifin, Forkopimda, Camat, Wali Nagari, Ulama dam Tokoh Masyarakat yang mencapai ratusan peserta itu
Menurut Kapolda, silaturahmi ini rutin digelar untuk menyikapi kondisi bangsa dan sosialisasi arahan Presiden dan Kapolri untuk pemerintahan yang bersih dan transparan. Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo telah membentuk Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar untuk menindak terjadi praktik pungli di jajaran pemerintahan. Selain itu juga Polri berkomitmen dalam menertibkan illegal logging, mining dan finishing.
“Pungli itu menghambat pembangunan. Praktik pungli rawan terjadi pada pengurusan perizinan, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik dan lain sebagainya,” ulasnya.
Khusus Padang Pariaman, kata Basaruddin, terdapat dua kasus yang cukup tinggi yaitu pelecehan dan kecelakaan kendaraan lalu lintas. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat menjaga diri dalam pergaulan dan memakai kelengkapan dalam berkendaraan.
Kapolda meminta masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu di media sosial yang disebar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Polda Sumatera Barat, tambahnya, telah mengerahkan tim Cyber Patrol untuk melakukan patroli di dunia maya. "Untuk mengantisipasi adanya pesan provokatif yang dilakukan pihak tertentu melalui media sosial, kita tetap lakukan patroli didunia maya bagi akun yang menyebar provokatif," ujar pria kelahiran 25 Mei 1961.
Sementara Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan, Polda Sumbar memiliki visi yang sama dalam menjalin silturahmi dengan masyarakat untuk membangun jembatan hati dalam mewujudkan pemerintahan yang baik.
“Bapak Kapolda dan Bapak Bupati sama-sama punya moto tiada hari tanpa silaturahmi,” kata Wabup Suhatri Bur.
Sebelumnya, Suhatri Bur menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Ali Mukhni karena pada hari ini yang sama ada penandatangan nota kesepakatan dengan Pemerintah Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo terkait penerapan e-Government yang difasilitasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selanjutnya, Suhatri apresiasi jajaran Polres Padang Pariaman dan Polres Pariaman di mana kedua polres tersebut telah bekerja keras menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di Padang Pariaman, seperti pemberantasan narkoba di tengah masyarakat di mana hampir setiap minggu pelaku ditangkap, pemberantasan pungli, penyelesaian masalah ternak babi di Tanjung Basung, pengamanan demo yg persuasif dan pengamanan Bandara Internasional Minangkabau.“Sehingga, nyaris hampir tidak pernah daerah ini mengalami gangguan Kamtibmas,” katanya.
WIS/HMS
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih