Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM---Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan, jajaran Pemerintah Kota Pariaman turun ke mesjid, mushalla dan surau untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada masyarakat, agar senantiasa meramaikan mesjid, sekaligus memantau aktivitas masyarakat.
" Masjid adalah tempat ibadah umat Islam, disamping tempat Ibadah, Masjid juga digunakan sebagai tempat pendidikan mental dan spritual umat islam baik dalam bentuk wirid, belajar Al-Qur'an, dan juga sebagai tempat rapat membicarakan masalah umat," kata Wako Mukhlis Rahman, saat mengunjungi Masjid Raya Al-Ikhlas Kampuang Kandang, Rabu (9/11).
Dari pantauan yang dilakukan Walikota Pariaman bersama jajarannya, ditemukan ada masjid yang ramai dikunjungi jemaahnya, namun ada juga yang jemaahnya masih minim. Dari pantauan tersebut, ulas Mukhlis, kedepan Pemko Pariaman akan melakukan program penilaian masjid tersumarak (Imarah) dengan indikator yang ditetapkan bersama Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman.
"Kita akan nilai 20 masjid tersumarak di Kota Pariaman yang dibagi kedalam 5 perkecamatan dan bagi Masjid yang masuk dalam 20 masjid teramai akan diberi reward atau hadiah berkisar antara 15-20jt dan diserahkan pada waktu HUT Kota," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman, Helmi mengatakan, Masjid Imarah (tersumarak) memiliki kriteria rami jamaah, banyak aktivitas umat dimasjid seperti Wirid, MDA/TPA, dan bersih." Untuk itu kriteria Masjid Imarah, akan kita kaji nanti bersama Pemerintah Kota Pariaman," tambahnya.
AS/HMS/WIS
" Masjid adalah tempat ibadah umat Islam, disamping tempat Ibadah, Masjid juga digunakan sebagai tempat pendidikan mental dan spritual umat islam baik dalam bentuk wirid, belajar Al-Qur'an, dan juga sebagai tempat rapat membicarakan masalah umat," kata Wako Mukhlis Rahman, saat mengunjungi Masjid Raya Al-Ikhlas Kampuang Kandang, Rabu (9/11).
Dari pantauan yang dilakukan Walikota Pariaman bersama jajarannya, ditemukan ada masjid yang ramai dikunjungi jemaahnya, namun ada juga yang jemaahnya masih minim. Dari pantauan tersebut, ulas Mukhlis, kedepan Pemko Pariaman akan melakukan program penilaian masjid tersumarak (Imarah) dengan indikator yang ditetapkan bersama Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman.
"Kita akan nilai 20 masjid tersumarak di Kota Pariaman yang dibagi kedalam 5 perkecamatan dan bagi Masjid yang masuk dalam 20 masjid teramai akan diberi reward atau hadiah berkisar antara 15-20jt dan diserahkan pada waktu HUT Kota," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman, Helmi mengatakan, Masjid Imarah (tersumarak) memiliki kriteria rami jamaah, banyak aktivitas umat dimasjid seperti Wirid, MDA/TPA, dan bersih." Untuk itu kriteria Masjid Imarah, akan kita kaji nanti bersama Pemerintah Kota Pariaman," tambahnya.
AS/HMS/WIS
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih