Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM---Direktur Traveling Aceh Holiday Yopi Zakaria, mengaku sudah tujuh kali membawa turis Malaysia datang ke objek wisata di Ranah Minang, seperti, Lubang Japang, Ngarai Sianok di Bukitinggi, Pagaruyung di Batu Sangkar dan Pusat Dokumentasi di Padang Panjang, Jambatan Siti Nurbaya, Air Manih tempat sejarah Simalin Kundang.
Hal itu disampaikan Yopi, melalui wawancara langsung dengan wartawan media online ini dari Banda Aceh, melalui telepon dan Washap, Selasa (29/11/2016) malam. Ia mengatakan, sudah berulang kali membawa wisatawan Malaysia ke Ranah Minang, tetapi belum pernah datang Kota Pariaman, karena belum mengenal tentang keindahan objek wisata Kota Pariaman tersebut. “Sungguh saya belum mengenal kok, dengan objek Wisata Kota Pariaman,” tuturnya.
Setelah dijelaskan kepada Yopi, bahwa Kota Pariaman, mempunyai beberapa objek wisata untuk dikunjungi. Karena Pariaman merupakan sebuah Kota wisata yang ada di Propinsi Sumatera Barat. Kota yang dulunya merupakan bagian wilayah Administratif Padang Pariaman tersebut memiliki keindahan budaya dan alam yang begitu mempesona.
Seni budaya yang kaya dari Pariaman membuat kota ini menjadi salah satu tujuan wisata menarik yang dikunjungi wisatawan baik lokal maupun wisatawan nusantara. Seperti kebanyakan daerah di Sumatera Barat, Pariaman juga memiliki pantai-pantai yang indah.
Selain itu, Pariaman memiliki citarasa kuliner yang luar biasa dan pesona budaya yang mengagumkan. Sangat wajar jika kota ini menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Sumatera Barat. Kota ini berjarak sekitar 59 kilometer dari kota Padang melintasi jalan Lintas Barat Sumatera dengan waktu tempuh sekitar satu jam setengah.
Pantai Gandoriah. Pantai yang satu ini merupakan salah satu icon wisata di Pariaman. Tak afdol rasanya ke Pariaman jika tak singgah ke pantai nan cantik dengan pemandangan hamparan laut biru dan pulau-pulau kecil di hadapannya.
Keberadaan pantai ini terletak di pusat kota, panorama nya yang indah, dan konturnya yang landai membuat pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dan menjadi salah satu objek wisata yang populer di Sumatera Barat.
Dari kota Padang, pantai ini hanya berjarak 55 kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu jam setengah. Ongkos dari Padang ke Pariaman hanya berkisar Rp15.000. Setibanya di pantai ini, pengunjung akan melihat kondisi pantai yang cukup ramai apalagi pada sore hari.
Untuk tiket masuk ke pantai ini, pengunjung hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp3.000 untuk kendaraan sepedar motor dan Rp5.000 untuk mobil. Setelah menginjakkan kaki di pantai yang landai ini, terlihat indah pesona gugusan 6 pulau kecil yang terlihat bagaikan menghias cakrawala.
Pulau-pulau cantik tersebut adalah Pulau Kasiak, Pulau Angso, Pulau Tangah, Pulau Ujung, Pulau Gosong dan Pulau Bando. Menikmati sunset di pantai ini adalah sensasi yang begitu indah. Jadi sebaiknya datanglah berkunjung ke Pantai ini saat sore hari.
Untuk fasilitas di pantai ini terbilang cukup lengkap. Terdapat banyak penjual makanan yang lezat dan menyediakan bangku-bangku sebagai tempat pengunjung bersantai di pantai ini. Fasilitas lainnya yang dapat dinikmati di pantai ini berbagai jasa penyewaan peralatan water sport yang biasanya ramai pada saat weekend.
Selain kondisi pantai yang indah, pada setiaap tanggal 10 muharram pantai ini juga menjadi salah satu tempat festival adat yang sangat menarik untuk dilihat. Festival tersebut adalah festival pelepasan tabuik yang rutin digelar dan merupakan pesona budaya kota Pariaman.
Setelah menerima penjelasan panjang lebarnya dari kami (sebagai wartawan ) yang juga putra asli Pariaman, Yopi, menyatakan akan mencoba menawarkan kepada Wisatawan yang memakai jasanya sebagai Traveling tentang objek Wisata Kota Pariaman.“Inya Allah, ke depan kita akan mengajak wisatawan Malaysia datang ke Kota Pariaman” ujarnya dengan logat Acehnya.
Menurut Yopi, setiap membawa wisatawan Malaysia ke Ranah Minang, mereka terkagum-kagum melihat keindahan alam Minangkabau. Yopi mengaku yang sering di bawanya wisatawan dari Malaysia. “Kalau memang Kota Pariaman, mempunyai objek wisata Pantai dan Penangkar Penyu serta objek wisata lainnya serta kuliner yang enak-enak, tidak ada salahnya mereka diajak datang ke Pariaman,” ulangnya.
WIS/TKA
Hal itu disampaikan Yopi, melalui wawancara langsung dengan wartawan media online ini dari Banda Aceh, melalui telepon dan Washap, Selasa (29/11/2016) malam. Ia mengatakan, sudah berulang kali membawa wisatawan Malaysia ke Ranah Minang, tetapi belum pernah datang Kota Pariaman, karena belum mengenal tentang keindahan objek wisata Kota Pariaman tersebut. “Sungguh saya belum mengenal kok, dengan objek Wisata Kota Pariaman,” tuturnya.
Setelah dijelaskan kepada Yopi, bahwa Kota Pariaman, mempunyai beberapa objek wisata untuk dikunjungi. Karena Pariaman merupakan sebuah Kota wisata yang ada di Propinsi Sumatera Barat. Kota yang dulunya merupakan bagian wilayah Administratif Padang Pariaman tersebut memiliki keindahan budaya dan alam yang begitu mempesona.
Seni budaya yang kaya dari Pariaman membuat kota ini menjadi salah satu tujuan wisata menarik yang dikunjungi wisatawan baik lokal maupun wisatawan nusantara. Seperti kebanyakan daerah di Sumatera Barat, Pariaman juga memiliki pantai-pantai yang indah.
Selain itu, Pariaman memiliki citarasa kuliner yang luar biasa dan pesona budaya yang mengagumkan. Sangat wajar jika kota ini menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Sumatera Barat. Kota ini berjarak sekitar 59 kilometer dari kota Padang melintasi jalan Lintas Barat Sumatera dengan waktu tempuh sekitar satu jam setengah.
Pantai Gandoriah. Pantai yang satu ini merupakan salah satu icon wisata di Pariaman. Tak afdol rasanya ke Pariaman jika tak singgah ke pantai nan cantik dengan pemandangan hamparan laut biru dan pulau-pulau kecil di hadapannya.
Keberadaan pantai ini terletak di pusat kota, panorama nya yang indah, dan konturnya yang landai membuat pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dan menjadi salah satu objek wisata yang populer di Sumatera Barat.
Dari kota Padang, pantai ini hanya berjarak 55 kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu jam setengah. Ongkos dari Padang ke Pariaman hanya berkisar Rp15.000. Setibanya di pantai ini, pengunjung akan melihat kondisi pantai yang cukup ramai apalagi pada sore hari.
Untuk tiket masuk ke pantai ini, pengunjung hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp3.000 untuk kendaraan sepedar motor dan Rp5.000 untuk mobil. Setelah menginjakkan kaki di pantai yang landai ini, terlihat indah pesona gugusan 6 pulau kecil yang terlihat bagaikan menghias cakrawala.
Pulau-pulau cantik tersebut adalah Pulau Kasiak, Pulau Angso, Pulau Tangah, Pulau Ujung, Pulau Gosong dan Pulau Bando. Menikmati sunset di pantai ini adalah sensasi yang begitu indah. Jadi sebaiknya datanglah berkunjung ke Pantai ini saat sore hari.
Untuk fasilitas di pantai ini terbilang cukup lengkap. Terdapat banyak penjual makanan yang lezat dan menyediakan bangku-bangku sebagai tempat pengunjung bersantai di pantai ini. Fasilitas lainnya yang dapat dinikmati di pantai ini berbagai jasa penyewaan peralatan water sport yang biasanya ramai pada saat weekend.
Selain kondisi pantai yang indah, pada setiaap tanggal 10 muharram pantai ini juga menjadi salah satu tempat festival adat yang sangat menarik untuk dilihat. Festival tersebut adalah festival pelepasan tabuik yang rutin digelar dan merupakan pesona budaya kota Pariaman.
Setelah menerima penjelasan panjang lebarnya dari kami (sebagai wartawan ) yang juga putra asli Pariaman, Yopi, menyatakan akan mencoba menawarkan kepada Wisatawan yang memakai jasanya sebagai Traveling tentang objek Wisata Kota Pariaman.“Inya Allah, ke depan kita akan mengajak wisatawan Malaysia datang ke Kota Pariaman” ujarnya dengan logat Acehnya.
Menurut Yopi, setiap membawa wisatawan Malaysia ke Ranah Minang, mereka terkagum-kagum melihat keindahan alam Minangkabau. Yopi mengaku yang sering di bawanya wisatawan dari Malaysia. “Kalau memang Kota Pariaman, mempunyai objek wisata Pantai dan Penangkar Penyu serta objek wisata lainnya serta kuliner yang enak-enak, tidak ada salahnya mereka diajak datang ke Pariaman,” ulangnya.
WIS/TKA
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih