Padang Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM---Seribu koperasi di Sumatera Barat, terancam dibubarkan, karena sudah tidak punya usaha dan aktifitas lagi sebagai lembaga perekonomian masyarakat, bahkan pengurusnya sudah banyak yang meninggal dan tidak mau tau lagi dengan koperasi, begitu pula anggotanya juga sudah fakum.
Hal itu disampaikan Kabid Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat, Syafrizal Kadar, SE di Pariaman, Selasa (6/12/2016) pada acara Sosialisasi dan Revitalisasi Lembaga Koperasi Kabupaten Padang Pariaman.
Dikatakan, koperasi yang terancam dibubarkan tersebut, koperasi yang sudah tidak aktif lagi. Koperasi yang dikatakan tidak aktif itu, koperasi yang tidak pernah melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2 tahun berturut-turut. “Kalau ada koperasi sudah kali tidak melakukan RAT, sudah bisa dikatakan koperasi tidak aktif,” ujar Syafrizal.
Menurut Syafrizal, Provinsi Sumatera Barat di bawah Pimpinan Gubernur Irwan Prayitno, sedang membuat Gerakan Lima Ribu Koperasi (GEMA) di Sumatera Barat. “Jadi walau pun ada seribu lebih yang terancam dibubarkan, tambahnya juga ada,” tukuk putra VII Koto Sungai Sariak ini.
Ditambahkan Syafrizal, koperasi yang dibubarkan, tidak menghapuskan terhadap asset anggota atau simpanan anggota. “Kalau masih ada hutang piutang pada koperasi tanggung jawabnya tetap sama pengurus,” ulang Syafrizal kembali.
Sementara itu Kepala Dinas Koperindag, Energi dan SDM Kabupaten Padang Pariaman, Rustam, SE, MM, dalam sambutannnya mengatakan, khusus untuk Kabupaten Padang Pariaman, Koperasi yang dinyatakan tidak aktif dan terancam dibubarkan sebanyak 60 buah koperasi.
Menurut Rustam, setelah dilakukan pendataan dan pembinaan terhadap koperasi di Kabupaten Padang Pariaman, ternyata ada sekitar 60 buah koperasi yang bisa dikatakan sudah tidak aktif dan tidak punya aktifitas lagi. “Jangankan aktifitas, kantornya saja tidak jelas lagi, termasuk plang namanya saja tidak ditemukan sama sekali,” tutur Rustam.
Pada kesempatan itu Rustam juga mengatakan, Kabupaten Padang Pariaman, di bawah kepemimpinan Bupati Padang Pariaman, Drs. H. Ali Mukhni, sedang menggerakan setiap nagari 1 koperasi binaan dan akan dilaksanakan Luncingnya setelah Bupati kembali dari ibadah Umrah ke Tanah Suci Makah al-Mukarramah. “Insya Allah, dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan peresmian satu nagari 1 koperasi binaan,” ulas Rustam.
Ikut memberikan materi dalam acara itu, Afrizal, SE dari Dekopinwil Sumatera Barat dan dai dosen Universitas Negeri Padang (UNP) Alkadri Fitra dan rekannya. Acara ini dipandu oleh Kabid Koperasi dan UKM Padang Pariaman, Yulidarmen, SE, MM.
WIS/TKA
Hal itu disampaikan Kabid Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat, Syafrizal Kadar, SE di Pariaman, Selasa (6/12/2016) pada acara Sosialisasi dan Revitalisasi Lembaga Koperasi Kabupaten Padang Pariaman.
Dikatakan, koperasi yang terancam dibubarkan tersebut, koperasi yang sudah tidak aktif lagi. Koperasi yang dikatakan tidak aktif itu, koperasi yang tidak pernah melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2 tahun berturut-turut. “Kalau ada koperasi sudah kali tidak melakukan RAT, sudah bisa dikatakan koperasi tidak aktif,” ujar Syafrizal.
Menurut Syafrizal, Provinsi Sumatera Barat di bawah Pimpinan Gubernur Irwan Prayitno, sedang membuat Gerakan Lima Ribu Koperasi (GEMA) di Sumatera Barat. “Jadi walau pun ada seribu lebih yang terancam dibubarkan, tambahnya juga ada,” tukuk putra VII Koto Sungai Sariak ini.
Ditambahkan Syafrizal, koperasi yang dibubarkan, tidak menghapuskan terhadap asset anggota atau simpanan anggota. “Kalau masih ada hutang piutang pada koperasi tanggung jawabnya tetap sama pengurus,” ulang Syafrizal kembali.
Sementara itu Kepala Dinas Koperindag, Energi dan SDM Kabupaten Padang Pariaman, Rustam, SE, MM, dalam sambutannnya mengatakan, khusus untuk Kabupaten Padang Pariaman, Koperasi yang dinyatakan tidak aktif dan terancam dibubarkan sebanyak 60 buah koperasi.
Menurut Rustam, setelah dilakukan pendataan dan pembinaan terhadap koperasi di Kabupaten Padang Pariaman, ternyata ada sekitar 60 buah koperasi yang bisa dikatakan sudah tidak aktif dan tidak punya aktifitas lagi. “Jangankan aktifitas, kantornya saja tidak jelas lagi, termasuk plang namanya saja tidak ditemukan sama sekali,” tutur Rustam.
Pada kesempatan itu Rustam juga mengatakan, Kabupaten Padang Pariaman, di bawah kepemimpinan Bupati Padang Pariaman, Drs. H. Ali Mukhni, sedang menggerakan setiap nagari 1 koperasi binaan dan akan dilaksanakan Luncingnya setelah Bupati kembali dari ibadah Umrah ke Tanah Suci Makah al-Mukarramah. “Insya Allah, dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan peresmian satu nagari 1 koperasi binaan,” ulas Rustam.
Ikut memberikan materi dalam acara itu, Afrizal, SE dari Dekopinwil Sumatera Barat dan dai dosen Universitas Negeri Padang (UNP) Alkadri Fitra dan rekannya. Acara ini dipandu oleh Kabid Koperasi dan UKM Padang Pariaman, Yulidarmen, SE, MM.
WIS/TKA
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih