Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM--- Setelah cukup lama ditinggalkan Ketuanya, Zuardi, karena meninggal dunia, Legiun Veteran Kabupaten Padang Pariaman akhirnya bisa menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di Hall Saiyo Sakato, Pariaman, Rabu (26/04).
Muscab dibuka secara resmi oleh Bupati Padang Pariaman diwakili Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Drg. Arman Adek.Muscab Legiun Veteran, TNI, Polri serta Para Janda Veteran ini dihadiri lebih kurang 120 orang
Dalam sambutannya, Bupati Padang Pariaman melalui Arman Adek mengatakan bahwa Veteran tidak gentar sedikit pun dalam menghadapi para penjajah dan kita dapat merasakan indahnya kemerdekaan ini karna para pahlawan dan Veteran yang masih hidup pada saat ini.
"Semoga dengan musyawarah ini dapat membantu menyelesaikan masalah Veteran yang ada dan semoga Ketua LVRI Kabupaten Padang Pariaman yang baru bisa membawa Veteran lebih sejahtera kedepannya," kata mantan Kepala Badan Kependudukan dan KB ini.
Terkait dana hibah untuk Veteran, Arman menjelaskan bahwa karena keterbatasan APBD maka Pemkab hanya dapat membantu Legiun Veteran sesuai yang sudah tertuang dalam APBD yang ada sekarang.
"Kami dari Dinas Sosial P3A telah menganggarkan rehabilitasi makam pahlawan supaya tetap terawat dan indah dipandang mata," lanjut Arman menutup sambutannya.
Dandim 0308 Pariaman yang diwakili Pasipes (Kepala Seksi Personalia Kodim Pariaman) Kapten Ali Muntir menyampaikan bahwa anggota Veteran paling banyak berada di Kecamatan Sungai Geringging.
Namun Kapten Ali Munir merasa sedikit kecewa karena hanya sepertiga dari seluruh anggota Veteran yang hadir.
"Ini sungguh disesalkan, tapi kita harus tetap menjalankan amanah ini dan pemilihan harus dilaksanakan secara transparan dan siapa yang terpilih nanti harus dapat mengempan amanah ini," harapnya.
Pada kesempatan lain, Ketua DPD LVRI Sumbar, H. Faisal menjelaskan sumbangsih anggota Veteran pada masa mudanya.
"Tanpa adanya mereka kita tidak akan bisa seperti ini, begitu pentingnya peran Veteran dalam kemerdekaan kita," katanya berkisah.
Setiap daerah, sambungnya, memiliki Makam Pahlawan untuk mengenang jasa para pahlawan untuk mengenang jasa baktinya di masa perang dulu yang telah banyak berkorban jiwa, raga dan nyawa.
"Tolong sampaikan kepada anak cucu kita jangan mensia- siakan kemerdekaan ini karena merah ialah gumpalan darah para pejuang yang telah gugur di medan perang dan putih ialah sucinya niat para pejuang kita," ungkap Faisal.
"Peci Kuning Keemasan ini ialah hadiah kemerdekaan untuk menghargai Veteran. Tidak ada organisasi lain yang menggunakannya, namun sekarang perhatian pemerintah kurang dalam membina kelangsungan hidup veteran ini," ungkap Veteran yang berusia 84 tahun ini sedih.
hms/wis
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih