Parik Malintang, BANGUNPIAMAN.COM--Tokoh nasional asal Sumatera Barat Andrinof Chaniago mengatakan bahwa Kawasan Muaro Anai yang berada pada akses jalan menuju Bandara Internasional Minangkabau berpontensi menjadi kawasan wisata marina di Kabupaten Padang Pariaman.
Pada kawasan tersebut nantinya disediakan dermaga mini tempat berlabuhnya kapal-kapal pesiar sebagai transpotasi menuju pulau-pulau yang ada di wilayah pesisir seperti Pulau Mandeh, Pasumpahan, Pieh bahkan hingga ke Kepulauan Mentawai.
“Muaro Anai layak dijadikan kawasan marina sebagai pintu gerbang transportasi laut dan destinasi wisata baru Sumatera Barat,” kata mantan Menteri PPN/Bappenas itu, Minggu (16/4/2017).
Ide ini disampaikannya menindaklanjuti masukan wisatawan dalam dan luar negeri sewaktu berlibur ke Sumbar. Dimana para wisatawan mengalami kesulitan untuk mencari transportasi menuju dermaga yang berada di Bungus Kota Padang. Jarak tempuh pun cukup jauh yang memakan waktu hingga satu jam. Jadi, sangat logis apabila kawasan Muaro Anai dioptimalkan menjadi dermaga mini untuk transportasi laut yang baru.
“Jadi kedalaman Muaro Anai sudah memenuhi standar mencapai 6 meter. Jadi kapal-kapal bisa berlabuh di sini dan tak perlu jauh-jauh lagi ke Bungus. Jadi bisa hemat satu jam perjalanan, semuanya untuk kepuasan wisatawan” kata Alumnus Universitas Indonesia itu.
Gayung bersambut, Bupati Ali Mukhni memang telah lama berkeinginan untuk menjadikan kawasan Muaro Anai sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru karena hanya berjarak 3,5 Kilometer dari Bandara Internasional. Dengan dibukanya akses transportasi laut di Muaro Anai maka akan menghemat waktu wisatawan satu hingga dua jam, dibandingkan apabila wisatawan berangkat melalui dermaga di Bungus, Kota Padang.
“Jarak Muaro Anai dari BIM, tak sampai lima menit. Jadi, wisatawan turun dari pesawat bisa langsung ke Mandeh, Pesisir Selatan atau ke Mentawai tanpa harus melewati Kota Padang,” kata Bupati yang dikenal jago lobi itu.
Tahun ini, kata Ali Mukhni sedang dalam penyusunan masterplan kawasan pariwisata yang dimotori oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Kawasan pantai dari Muaro Anai hingga Tiram diproyeksikan sebagai kawasan wisata yang telah memiliki perencanaan pembangunan sesuai tata ruang daerah.
“Padang Pariaman ingin punya ikon tersendiri dalam pariwisata. Kita tidak mau ikut-ikutan, tapi berupaya bagaimana wisatawan menghabiskan uangnya di Padang Pariaman” ujar Bupati yang juga Ketua DPW PAN Sumbar itu. (rel)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih