Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM---Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman melaksanakan gerakan Subuh Mubarakah pertama kali di Masjid Raya Kampung Baru Pariaman. Gerakan Subuh mubarakah yang di prakarsai oleh Pemko Pariaman dan Kementerian Agama Kota Pariaman ini penuh sesak sampai ke teras masjid raya Kampung Baru Pariaman.
Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman menyebutkan bahwa Gerakan subuh mubarakah merupakan gerakan yang dilaksanakan sekali sebulan di semua masjid secara bergantian di Kota Pariaman, wajib diikuti oleh seluruh OPD dan jajaran Kementerian Agama Kota Pariaman untuk membiasakan shalat subuh dan meramaikan masjid.
"Gerakan subuh mubarakah membangkitkan kebiasaan ASN dan masyarakat bangun pagi melaksanakan shalat subuh berjamaah di masjid, dengan tujuan meramaikan masjid walaupun ini gerakan namun diharapkan masyarakat dapat meramaikan masjid dan mushalla dengan shalat subuh dilokasinya masing-masing." ujarnya pada saat memberikan sambutan, Kamis (27/4).
Menurut Mukhlis, ramainya masjid dengan kegiatan ibadah dan keagamaan akan mampu menjauhkan masyarakat Kota Pariaman dari bencana yang akan didatangkan oleh Allah SWT.
Kota Pariaman adalah kota rawan bencana, salah satu bentuk mitigasi bencana kita lakukan adalah bagaimana masyarakat tetap sujud dan beribadah ke pada Allah SWT melalui ramaikan masjid, tingkatkan kualitas ibadah kita masing-masing.
Disamping itu, Kepala Kementerian Agama Kota Pariaman, Muhammad Nur dalam tauziahnya menyampaikan pentingnya shalat subuh dan isya dalam meningkatkan ibadah dan persatuan umat islam.
"Shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat subuh dan shalat Isya, kalau umat paham dengan faedah pentingnya shalat subuh maka ia akan datang ke masjid berjamaah dengan merangkak dan bertongkat."ungkapnya menggugah hati jamaah.
Dengan gerakan subuh mubarakah, akan bangkit kekuatan umat islam yang tidak dapat ditandingi oleh umat lain. ia menegaskan bahwa berdasarkan koordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pariaman, gerakan subuh mubarakah yang digagas Pemko Pariaman ini akan ditindaklanjuti dengan Gerakan Subuh mubarakah ditingkat kecamatan.
Sebelumnya, pemerintah Kota Pariaman juga melaksanakan gerakan Magrib mengaji yang telah berlangsung selama 6 bulan, dimana seluruh ASN diwajibkan mengikuti Magrib mengaji dari hari Senin-Kamis di Masjid dan Mushalla yang ada di Kota Pariaman secara bergiliran.
Andi Sikumbang/Wis
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih