BANGUNPIAMAN.COM ---Walikota Pariaman Muklis Rahman minta kepada seluruh masyarakatnya untuk selalu menjaga kesenian daerah. Karena kalau tidak dilestarikan tentunya akan akan kalah dari kesenian luar yang masuk ke daerah ini. Untuk itu kearifan lokal yang selama ini dimiliki bisa terus dijaga dan dipertahanankan
Hal tersebut disampaikan Walikota Mukhlis Rahman, ketika membuka Lomba Gandang Tasa Kreasi antar Sekolah Dasar dan Madrasyah Ibtidaiyah (SD/MI) se Kota Pariaman, di Pentas Seni Pantai Gandoriah, Sabtu (23/9).
“Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan kesenian khas Kota Pariaman dengan gandang tasa dan tambuanya, sehingga kesenian ini tetap terjaga dan terpelihara, tidak tertinggal dengan kesenian modern yang ada saat ini,” tuturnya.
Menurut Mukhlis, lomba gandang tasa kreasi ini juga memberikan wahana bagi anak-anak kita dalam berkreatifitas, sehingga anak-anak mampu berkreasi serta melakukan improvisasi, sesuai bakat dan kemampuannya masing-masing.
“Digelarnya acara ini secara tidak langsung akan menimbulkan kecintaan terhadap budaya khas, sekaligus merupakan salah satu bagian dari upaya untuk menggali dan menggalakkan kembali kesenian tradisional yang ada didaerah kita. Sekaligus akan memberikan ruang positif bagi anak-anak," ulasnya.
Lomba tersebut diikuti oleh 50 SD yang memiliki kesenian Gandang Tasa Kreasi, dengan berbagai macam atraksi dan penambahan yang menarik dalam penampilan mereka. Kegiatan ini juga dilksanakan dalam rangkaian Pesona Hoyak Tabuik Piaman tahun 2017.
Nampak hadir Ketua TP PKK kota Pariaman Reni Mukhlis, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kanderi dan jajarannya sebagai panitia pelaksana, Kadis Pariwisata Efendi Jamal, dan anggota GSK yang turut hadir di kesempatan tersebut. (BP/001)
Hal tersebut disampaikan Walikota Mukhlis Rahman, ketika membuka Lomba Gandang Tasa Kreasi antar Sekolah Dasar dan Madrasyah Ibtidaiyah (SD/MI) se Kota Pariaman, di Pentas Seni Pantai Gandoriah, Sabtu (23/9).
“Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan kesenian khas Kota Pariaman dengan gandang tasa dan tambuanya, sehingga kesenian ini tetap terjaga dan terpelihara, tidak tertinggal dengan kesenian modern yang ada saat ini,” tuturnya.
Menurut Mukhlis, lomba gandang tasa kreasi ini juga memberikan wahana bagi anak-anak kita dalam berkreatifitas, sehingga anak-anak mampu berkreasi serta melakukan improvisasi, sesuai bakat dan kemampuannya masing-masing.
“Digelarnya acara ini secara tidak langsung akan menimbulkan kecintaan terhadap budaya khas, sekaligus merupakan salah satu bagian dari upaya untuk menggali dan menggalakkan kembali kesenian tradisional yang ada didaerah kita. Sekaligus akan memberikan ruang positif bagi anak-anak," ulasnya.
Lomba tersebut diikuti oleh 50 SD yang memiliki kesenian Gandang Tasa Kreasi, dengan berbagai macam atraksi dan penambahan yang menarik dalam penampilan mereka. Kegiatan ini juga dilksanakan dalam rangkaian Pesona Hoyak Tabuik Piaman tahun 2017.
Nampak hadir Ketua TP PKK kota Pariaman Reni Mukhlis, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kanderi dan jajarannya sebagai panitia pelaksana, Kadis Pariwisata Efendi Jamal, dan anggota GSK yang turut hadir di kesempatan tersebut. (BP/001)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih