Pelajar yang diamankan saat tawuran disuruh push up oleh petugas akibat prilakunya yang menjelekan sekolah.( Fhoto : Heri Martoni) |
"Ada sebanyak 13 siswa ingin tawuran ke SMPN 2 Nan Sabaris, namun niat mereka lebih cepat diketahui pihak sekolah kemudian langsung menghubungi pihak kepolisian," kata Kapolsek Nan Sabaris, AKP Irwan Sikumbang.
Ia menjelaskan, kronologis kejadian berawal dari, beberapa siswa SMP 2 pergi ke MTs dengan maksud meminta topinya yang dipinjam oleh siswa MTs tersebut. Awalnya menanyakan siswa tersebut ke salah satu siswi, namun percakapan tersebut dianggap sedang merayu ceweknya sehingga ada potensi pertengkaran.
Selanjutnya, setelah itu barulah siswa MTs mengunjungi SMP 2 dengan maksud balas dendam atau tawuran pada pukul 11.00 WIB. "Semua siswa sudah diamankan dan dilakukan pemanggilan pada pihak sekolah" terangnya
Lebih lanjut, siswa akan dilakukan pembinaan dan dilakukan pemanggilan orang tua. Kemudian diserahkan pada Dinas Polisi Pamong Praja ( Pol PP ) Padang Pariaman.
Sementara itu, Salah satu guru SMP 2 Nan Sabaris yang namanya tidak ingin dipublikasikan, sangat menyayangkan tanggapan dari pihak sekolah MTs saat melaporkan kejadian ini. "Pihak sekolah MTs hanya lepas tangan atas kejadian ini karena siswa tidak dilingkungan sekolah " urus sajalah sama bapak" kata pihak MTs kepada pihak sekolah SMPN 2 ," tutupnya. HERI
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih