Dr.Helmi bersama istri Nazifah yang sehari-hari Kepala Dinas Kominfo Padang Pariaman diabadikan bersama tim penguji Universitas Islam Negeri Padang ( Fhoto : Junaidi) |
Helmi yang didampingi istri beliau Nazifah yang tercatat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Kota Pariaman dan keluarga, tampak bahagia dengan diraihnya gelar Doktor untuk Kakan Kemenag Kabupaten Padang Pariaman ini, yang mungkin satu-satunya di Sumatera Barat Kakan Kemenag yang menyandang gelar Doktor (S3).
Helmi mengatakan dengan diraihnya gelar Doktor yang sudah diimpikannya ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih dalam membina dan menerapkan ilmu yang didapatnya untuk memimpin di institusi yang dipimpinya.
"Alhamdulillah, akhirnya kerja keras belajar selama ini membuahkan hasil, dimana saat ini telah berhasil meraih gelar Doktor, dan ini menjadi ujian dan sebuah amanah, dimana untuk Kakan Kemenag yang ada di Sumbar, baru saya yang meraih gelar Doktor," ujarnya.
Helmi menyelesaikan kuliahnya dan mendapat gelar Doktor ini ditempuh selama lebih kurang 4 tahun, yang tercepat di angkatannya yang masuk dalam Program Pasca Sarjana Doktor Pendidikan Islam yang tercatat di UIN Imam Bonjol Padang.
Dalam penyampaian Disertasi Ujian Promosi Doktor nya, dihadapan para penguji, Helmi memaparkan tentang disertasinya yang berjudul "Pengembangan Model Pengelolaan Pendidikan Islam Berorientasi iLife Skill di Pondok Pesantren Darul Ikhlas Pakandangan Kabupaten Padang Pariaman".
Dalam Disertasinya bahwa di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ikhlas Pakandangan, telah banyak melahirkan santri yang tidak hanya selesai belajar agama saja, tetapi juga memiliki kecakapan hidup (iLife Skill), yang dapat menjadi pemasukan ekonomi diri dan keluarganya.
"Para santri tersebut, diajarkan berbagai jenis ketrampilan, yang paling dominan dan telah diakui oleh penduduk setempat, bahwasanya santri Ponpes Darul Ikhlas Pekandangan banyak melahirkan para Tukang Bangunan yang handal, Petani yang sukses, Teknisi bengkel yang baik, dan ketrampilan lainya, yang bermanfaat bagi mereka selain pelajaran agama yang didapat di Pondok," kata mantan Wartawan Harian Semangat tersebut.
Para penguji yang terdiri dari Ketua, Dr. Eka Putra Wirman, Lc, M.A (Rektor UIN IB Padang), Sekretaris, Prof. Dr. Awis Karni, M.Ag, Penguji 1, Prof. Dr. Kasman Rukun, M.Pd, Penguji 2, Prof. Dr. Asnawir, Penguji 3, Prof. Dr. Zulmurqim, M.A, Penguji 4, Prof. Dr. Syafrudin Nurdin, M.Pd, dan Penguji 5, Prof. Dr. Duski Samad, M.Ag, memberikan nilai atas disertasi Helmi, dengan nilai 85, 43 (A-) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,51, dengan predikat sangat memuaskan (Cum Laude).
Helmi yang tercatat dengan NIM (Nomor Induk Mahasiswa) UIN IB Padang Program Pasca Sarjana 88314248 ini, adalah lulusan pertama di angkatannya, dan lulusan ke 88 program Doktor Pasca Sarjana UIN IB Padang, ulas Ketua tim penguji yang juga Rektor UIN IB Padang, Eka Putra Wirman ini.
"Kami sangat bangga, ditengah kesibukannya sebagai Kakan Kemenag Kabupaten Padang Pariaman, masih sempat meluangkan waktu dan belajar dengan giat, sehingga pencapaian gelar Doktor beliau ini, dapat dicapai selama kurang dari 4 tahun, dan Helmi adalah tercepat diangkatannya, dan lulus dengan predikat Cum Laude," ungkapnya.
Eka Putra Wirman berharap, ilmu yang didapat selama menjalani program pasca sarjana di Kampus UIN IB Padang yang dipimpinya ini, hendaknya dapat bermanfaat bagi banyak orang dan dapat diterapkan dalam keseharian. "Jangan lupa untuk selalu menjaga nama baik almameter, sehingga dimanapun anda berada, selalu memberikan yang terbaik dan membawa nama harum almameter anda," tutupnya mengakhiri. (rel)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih