Tiga Pasang Calon Walikota Pariaman Saling Bergandengan Tangan, Pada Deklarasi Kampanye Damai ( Fhoto : Junaidi/Kominfo Pariaman ) |
"Dengan gencarnya rangkaian kegiatan sadar pilkada, hendaknya dapat meningkatkan partisipasi pemilih untuk ikut dalam pesta demokrasi 5 tahunan ini, dimana di pilkada walikota dan wakil walikota pariaman tahun 2013 lalu, hanya diikuti oleh 61% pemilih," kata Walikota Pariaman yang diwakili Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Kota Pariaman Efirizal pada Deklarasi kampanye damai pemilihan walikota dan wakil walikota tahun 2018, bertempat di halaman Balaikota Pariaman, Minggu (18/2).
Ia juga menambahkan dari 11 kali Pemilu yang dilaksanakan, semakin kesini, semakin rendahnya minat warga negara untuk ikut Pemilu."Tercatat, di Pemilu tahun 2014 yang lalu, hanya 75,11% pemilih yang memberikan hak suaranya dari 185.826.024 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan oleh KPU RI. Sedangkan untuk Kota Pariaman Pilpres 2014 lalu hasil partisipasi pemilih yaitu 71,60%, naik lebih kurang 10% dari prosentase pemilih pada Pilkada Kota Pariaman 2013 yang lalu, yang hanya 61%," tuturnya.
Efirizal juga mengungkapkan bahwa legitimasi sebuah kepemimpinan, adalah semakin tingginnya angka pemilih, yang ikut mencoblos dalam sebuah perayaan demokrasi di pilkada kota pariaman ini nantinya, tutupnya mengakhiri.
Sedangkan dalam sambutan Ketua KPU Kota Pariaman, Boedi Satria mengatakan diadakannya acara ini untuk menciptakan komitmen menjaga kedamaian pada masa kampanye saat ini, dimana masa kampanye ditetapkan dari 15 Februari - 23 Juni 2018 nanti.
"Dari 3 pasangan calon walikota dan wakil walikota pariaman tahun 2018, bersama dengan tim pemenangan dan relawan serta pendukungnya, untuk menunjukan komitmen dalam mensukseskan pilkada yang aman, damai dan sukses," tukasnya.
ia juga menjelaskan agar pasangan calon walikota dan wakil walikota pariaman tahun 2018, bersama dengan tim pemenangan dan relawan, untuk menghindari black campaign, fitnah, politik uang dan ujaran kebencian.
"Dari hasil survey Kepolisian RI, pilkada kota pariaman menempati peringkat ke 3 kerawanan politik di media sosial (medsos) dari 171 daerah di indonesia yang menggelar pilkada serentak di tahun 2018 saat ini, untuk itu, kami dari KPU Kota Pariaman bersama dengan KPU 171 daerah lainya, menggelar Deklarasi Kampanye Damai serentak pada hari ini," ungkapnya.
Lebih lanjut Boedi Satria menyatakan agar suasana kondusif yang tercpta selama ini, untuk terus dijaga dan dipelihara, kita ciptakan pilkada badunsanak, kita semua bersaudara, katanya mengakhiri.
Dalam Deklarasi Kampanye Damai ini, pembacaan ikrar kampanye damai dipimpin oleh Ketua Bawaslu Kota Pariaman Elmahmudi, yang diikuti ketiga pasangan calon, dan selanjutnya menandatangani pernyataan di spanduk yang telah disiapkan KPU kota Pariaman.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyerahan anggota Polres Pariaman, untuk pengawalan masing-masing pasangan calon oleh Kapolres Pariaman AKBP Bagus Oktobrianto, dan terakhir pelepasan peserta Pawai keliling Paslon oleh Ketua KPU Kota Pariaman dan Kapolres Pariaman.
Acara ini juga dihadiri oleh KPU Provinsi Sumatera Barat, Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah kota Pariaman, Kepala OPD dan pendukung dan tim pemenangan masing-masing pasanangan calon. (rel/J)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih