Roni Okdiarto, Ketua Panitia pilwana serentak Nagari koto dalam barat April 2018. ( Fhoto : HERI MARTONI) |
Dari empat korong itu hanya dari Korong Buluh Apo yang tidak ada calon kandidat wali nagari tersebut. Adapun kandidat calon yang sudah mendaftarkan diri, Indra Suhada, Suharto, (Sungai Pua), Bustama (Tanjung Mutuih), Jon Afriliadi, A.Ma dan Yuyung Fahlovi (BatangPiaman).
Ketua Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) Nagari Koto Dalam Barat, Roni Okdiarto, S.Kom, dalam penjelasannya kepada wartwan di ruangan kerjanya, minggu, (4/02/2018) kemarin menjelaskan schedul dari pemilihan wali nagari itu, setelah masa pendaftaran, panitia akan melakukan pemeriksaan berkas dan kemudian penetapan calon (1/3/2018).
Setelah penetapan calon pada tanggal 2/3/2018, akan diadakan pencabutan nomor urut, setelah itu juga akan dilaksanakan penyampaian visi dan misi calon yang disampaikan dalam sidang Paripurna Bamus, pada tanggal 4/4/2018, baru dilakukan pemilihan serentak se Kabupaten Padang Pariaman.
Lebih jauh dijelaskan Roni, Nagari Koto Dalam Barat, merupakan nagari pemekaran dari Nagari Koto Dalam, daerahnya bisa disebut nagari terpencil, jauh dari ibu Kabupaten Padang Pariaman dan dari ibu Kecamatan Padang Sago, berjarak lebih kurang sekitar 6 kilo meter dengan jalan yang bisa diewati dengan kendaraan roda dua.
Menurut Roni, sebagian besar kehidupan masyarakat Nagari Koto Dalam bergerak dibidang perkebunan dan pertanian, hanya sebagian kecil yang bergerak dibidang usaha lainnya, apalagi yang menjadi PNS hanya bisa dihitung dengan jari. “Alhamdulillah, kini sudah ada yang menjadi anggota DPRD Padang Pariaman yang akan berakhir pada Tahun 2019 mendatang, “ ujar Roni.
Lebih jauh disampaikan Roni, kepada masyarakat Nagari Koto Dalam Barat yang bakal ikut memberikan hak pilihnya, supaya bisa memilih calon yang terbaik dari yang baik. “Kinilah kesempatan untuk menentukan pilihan pemimpin nagari 6 tahun ke depan,” ujar pemuda Sei Pua Tanjung Mutus ini. HERI
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih