Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pariaman, Ketika Memberikan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat Selama Lebaran di Pantai Gandoriah dan Pulau Angso Duo ( Fhoto : Kiki Putra ) |
Fino selaku Paramedis dan juga Kordinator Pos PMI Kota Pariaman mengatakan, piket siaga lebaran, merupakan agenda rutin PMI Kota Pariaman yang dikoordinir oleh Dinas Kesehatan.
"Saat ini PMI Kota Pariaman memiliki dua titik Pos yaitu Pos Layanan Pertolongan Pertama dan Kesehatan Pulau Angso Duo dan Pos layanan Pertolongan Pertama dan Layanan Ambulans Muaro Pariaman," katanya, Jumat (22/06/2018) di Pariaman.
Pos ini merupakan Pos gabungan bersama TAGANA Dinas Sosial Kota Pariaman untuk memudahkan rujukan kasus yang sifatnya darurat (emergency) yang terjadi saat berada di pulau.
Karena letaknya memang berdekatan dengan satu dermaga keberangkatan dan kepulangan wisata kawasan pulau.
Dia mengatakan, dengan membludaknya kunjungan wisata pulau Angso Duo dari tahun ke tahun umumnya saat liburan.
Maka sudah seharusnya kota Pariaman menyiapkan kapal ambulans rujukan laut atau tranportasi rujukan perairan.
Tujuanya, untuk dalam mengantisipasi kejadian-kejadian kedaruratan masalah kesehatan dan kecelakaan yang tidak dinginkan dialami oleh wisatawan pulau serta insiden hilang atau tenggelam diperairan laut,
Seperti insiden yang terjadi Sabtu tanggal 17 Juni 2018 lalu dialami oleh Nayla (21) tahun wisatawan asal pekanbaru mengalami dislokasi pada bahu kiri akibat terbentur.
" Memang tidak terlalu parah atau dikategorikan darurat, tapi kita tidak bisa menangani di Pos layanan ini, karena perlu pemeriksaan lanjutan dahulu seperti rontgen dan juga pemeriksaan tenaga profesional di rumah sakit,"ungkapnya.
Pihaknya harus berkoordinasi dulu yang cukup memakan waktu untuk merujuk atau menumpang dengan kapal wisata pulau yang mau menepi untuk merujuknya.
Ini tidak memadai dan layak untuk rujukan korban emergency, dan bisa saja akan memperburuk kondisi korban.
Ditambahkannya, selama dua hari piket siaga lebaran di Pos PMI pulau Angso Duo yang paling banyak ditangani adalah insiden 52 kasus.
Umumnya tindakan yang dilakukan personel PMI kota Pariaman yang piket yaitu P3K kasus luka ringan sampai sedang karena terinjak/terkena karang serta benda-benda tajam lainnya.
Kemudian pertolongan pertama pada wisatawan yang terkena sengatan binatang laut atau ubur2 saat berenang/mandi dilaut.
Kami berharap, kunjungan wisatawan semakin meningkat dari tahun ke tahun dan mereka sangat berkesan dengan destinasi serta layanan wisata yang disuguhkan oleh pemerintah kota Pariaman.
Seperti dalam halnya motto rumah makan padang, “Kalau anda puas beritahu teman sanak saudara untuk berkunjung lagi ke Pariaman dan kalau tidak puas segera beritahu kami dengan saran dan masukan yang membangun demi kemajuan destinasi Pariwisata kota Pariaman".
Pewarta : Kiki Putra
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih