Camat Pariaman Timur Hendri Chaniago Menyerahkan Sembako Kepada Keluarga Kurang Mampu, Minggu (10/6/2018), di Mesjid Raya Sungai Pasak, Usai Berbuka Puasa Bersama Masyarakat Sungai Pasak |
Pariaman,
BANGUNPIAMAN.COM--Remaja masjid diminta untuk dapat menjadi ujung tombak
kegiatan keislaman di masjid. Karena remaja yang banyak berkegiatan di masjid, perilakunya
akan lebih baik dibanding remaja yang tidak pernah ke masjid.
Demikian
diungkapkan Camat Pariaman Timur Kota Pariaman, Hendri, saat menghadiri berbuka
puasa bersama masyarakat Sungai Pasak serta penyerahan santunan yatim, piatu
dan dhuafa, Minggu (10/6/2018) malam di masjid Raya Desa Sungai Pasak,
Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman. Acara berbuka puasa diselenggarakan
Remaja Masjid Ar-Ruhul Jadid Desa Sungai Pasak. Turut menyerahkan santunan
Camat Hendri, Kasi Haji Kamenag Kota Pariaman Amril dan salah seorang perantau
Sungai Pasak Armaidi Tanjung.
Menurut
Hendri, kegiatan berbuka bersama dan penyerahan santunan ini sangat memberikan
dampak positif dalam kehidupan. Kegiatan melahirkan saling berbagi dan saling
bersilaturrahmi. Saling silaturrahmi dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Sedangkan dengan saling berbagi, antara yang kelebihan rezeki dengan anggota
masyarakat yang membutuhkan. Yakni anak yatim, piatu maupun kaum dhuafa.
“Untuk
itu, hendaknya kegiatan ini dapat dilanjutkan tahun depan,” kata Hendri
mantan Kabag Humas Pemko Pariaman ini.
Kepala
Desa Sungai Pasak Ansaruddin menyebutkan, berbuka bersama ini mendapat sambutan
positif masyarakat Sungai Pasak, baik yang berada di perantauan maupun di
kampung. Meski Remaja Masjid, Ar-Ruhul Jadid baru diresmikan Februari 2018
lalu, ternyata sudah mampu berbuat untuk masyarakat desa.
“Pemerintah
Desa Sungai Pasak menghimbau masyarakat untuk terus mengajak anak-anaknya ke
masjid. Ramaikan masjid oleh anak-anak dan pemuda. Sehingga mereka merasakan
kehidupan beragama yang lebih baik,” kata Ansaruddin.
Ketua
Remaja Masjid, Ar-Ruhul Jadid Nasril Wutsqa Pamitrami menyebutkan, sebanyak 66
paket santunan sembako beras 10 kg dan uang diberikan kepada warga dhuafa.
Sedangkan santunan kepada anak yatim piatu diberikan kepada 24 anak.
Masing-masing menerima sebesar Rp 150.000.
“Target
semula dana yang dihimpun sebesar Rp 10 juta. Ternyata sampai saat penyerahan,
total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp 19 juta. Dana tersebut berasal
dari sumbangan warga Desa Sungai Pasak di kampung dan di perantauan seperti
Jakarta, Medan, Pekanbaru, Padang dan kota lainnya. Ada sekitar 30 orang warga
Sungai Pasak di perantauan yang memberikan sumbangan infaknya,” kata Nasril.
Dikatakan
Nasril, berbuka bersama dan penyerahan santuan ini merupakan yang pertama
diadakan di masjid Raya Desa Sungai Pasak. Tahun lalu hanya diadakan di Surau
Jambu, Desa Sungai Pasak dengan jumlah yang masih terbatas. “Besarnya sumbangan
masyarakat tersebut, menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat berbagi di
bulan suci Ramadhan ini,” kata Nasril mengakhiri. (***/AT)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih