Padang Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM-- Aksi seniman Piaman peduli dalam mengumpulkan sumbangan bagi korban musibah Palu, sigi dan Donggala berujung konser. Konser amal yang berlangsung di terminal Sicincin Jum'at (26/10) disebut-sebut sebagai konser amal terbesar di Sumbar.
Ketua panitia, erwin mengatakan, kegitan ini berlangsung atas partisipasi dan kesadaran sejumlah seniman Piaman. "Sebagian kawan-kawan adalah penggerak usaha orgen tunggal, para penyanyi, para kru, pemain musik, sanggar-sanggar, pemilik soundsystem, hingga para penggerak kegiatan kreatif," katanya. Erwin menjelaskan, kegiatan pengumpulan sumbangan untuk Palu, dilaksanakan 2 hari setelah terjadinya musibah di ibukota provinsi Sulawesi Tengah tersebut.
"Alhamdulillah, sumbangan yang sudah terkumpul hampir mencapai Rp 10 juta. Jumlah itu berhasil dikumpulkan di beberapa titik pengumpulan seperti di Sicincin dan Pauah Kamba," terangnya. Sebagai seorang pemilik usaha soundsystem dan orgen tunggal, menurut Erwin adalah hal yang membanggakan ia dan para rekan se provesinya dapat menggarap acara sebesar ini.
"kami melibatkan artis minang seperti Buset, Upiak Isil, Mak Itam dan lain-lain. Mereka semua tentu sangat sibuk mengingat nama yang sudah sangat terkenal. Tapi mereka mau bergabung disini, bersama untuk saudara-saudara kita di Palu nanti," katanya. Acara tersebut juga mendapat support dari ACT Sumbar, Surya Pro, Sejumlah nama orgen, studio musik, sanggar dan lain sebagainya.
"Kami tentu berharap acara ini juga turut menjadi pendorong bagi semua pihak untuk peduli pada saudara-saudara kita yang terkena musibah. Sekarang atau nanti, semoga makin banyak yang peduli. Hari ini seniman, kedepan mungkin bisa siapa saja," katanya. Selain panggung hiburan, acara juga akan diwarnai dengan pengumpulan sumbangan langsung dari mereka yang hadir.
Sementara itu, wakil Bupati Padang Pariaman, yang juga ketua umum Organisasi Pekerja Seni Indonesia Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan, kegiatan konser seperti ini sungguh merupakan kegiatan mulya yang luar biasa. "Saya tidak bayangkan ternyata iven yang dibuat para seniman ini sangat luar biasa. Benar-benar serius penggarapannya," katanya.
Ia berharap kegiatan seperti ini akan semakin memulihkan ictra seniman Piaman terutama pelaku orgen tunggal yang tercoreng oleh oknum yang bukannya menjual hiburan tapi malah menjual maksiat. "Ini positif, ini patut didukung," pungkasnya. (rel/wis)
Ketua panitia, erwin mengatakan, kegitan ini berlangsung atas partisipasi dan kesadaran sejumlah seniman Piaman. "Sebagian kawan-kawan adalah penggerak usaha orgen tunggal, para penyanyi, para kru, pemain musik, sanggar-sanggar, pemilik soundsystem, hingga para penggerak kegiatan kreatif," katanya. Erwin menjelaskan, kegiatan pengumpulan sumbangan untuk Palu, dilaksanakan 2 hari setelah terjadinya musibah di ibukota provinsi Sulawesi Tengah tersebut.
"Alhamdulillah, sumbangan yang sudah terkumpul hampir mencapai Rp 10 juta. Jumlah itu berhasil dikumpulkan di beberapa titik pengumpulan seperti di Sicincin dan Pauah Kamba," terangnya. Sebagai seorang pemilik usaha soundsystem dan orgen tunggal, menurut Erwin adalah hal yang membanggakan ia dan para rekan se provesinya dapat menggarap acara sebesar ini.
"kami melibatkan artis minang seperti Buset, Upiak Isil, Mak Itam dan lain-lain. Mereka semua tentu sangat sibuk mengingat nama yang sudah sangat terkenal. Tapi mereka mau bergabung disini, bersama untuk saudara-saudara kita di Palu nanti," katanya. Acara tersebut juga mendapat support dari ACT Sumbar, Surya Pro, Sejumlah nama orgen, studio musik, sanggar dan lain sebagainya.
"Kami tentu berharap acara ini juga turut menjadi pendorong bagi semua pihak untuk peduli pada saudara-saudara kita yang terkena musibah. Sekarang atau nanti, semoga makin banyak yang peduli. Hari ini seniman, kedepan mungkin bisa siapa saja," katanya. Selain panggung hiburan, acara juga akan diwarnai dengan pengumpulan sumbangan langsung dari mereka yang hadir.
Sementara itu, wakil Bupati Padang Pariaman, yang juga ketua umum Organisasi Pekerja Seni Indonesia Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan, kegiatan konser seperti ini sungguh merupakan kegiatan mulya yang luar biasa. "Saya tidak bayangkan ternyata iven yang dibuat para seniman ini sangat luar biasa. Benar-benar serius penggarapannya," katanya.
Ia berharap kegiatan seperti ini akan semakin memulihkan ictra seniman Piaman terutama pelaku orgen tunggal yang tercoreng oleh oknum yang bukannya menjual hiburan tapi malah menjual maksiat. "Ini positif, ini patut didukung," pungkasnya. (rel/wis)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih