Padang Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM--- Badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG) Pakandangan Emas Nagari Pakandang Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman didatangi Tim Penilai BUMNAG/BUMDes tingkat Provinsi Sumatera Barat, Rabu (31/10).
Tim penilai dipimpin Marlinda Agustini, S.Si, A.Pt, dari DPMD Provinsi Sumatera Barat dengan anggota Manager BNI Akhirul Lawis, Koordinator KPW Provinsi Sumbar Fery Irawan, Diskoperindag Provinsi Sumbar Darman dan DPMD Provinsi Sumbar Suryati.
Hadir menyambut tim penilai Kadis PMD Padang Pariaman, Camat, Wali Nagari se Kecamatan Enam Lingkung, PKK, dan unsur masyarakat lainya.
Walinagari Pakandangan Drs. Nasyaruddin sebagai tuan rumah mengungkapkan, Pemerintah Nagari akan mendukung penuh keberadaan BUMNAG di nagari ini.
"Sebab, sudah terlihat jelas bahwa BUMNAG telah meningkatan perekonomian rakyat. Tugas nagari adalah memberi dukungan dengan menganggarkan dana untuk kemajuan BUMNAG di Nagari ini," jelas Nasyarduddin.
Tahun ini, sambungnya, Nagari telah menganggarkan sejumlah Rp90 Juta dan tahun 2019 mendatang direncanakan akan dianggarkan sampai Rp200 juta.
Ketua Tim Marlinda Agustini, S.Si, A.Pt, M.Kes mengatakan bahwa Nagari Pakadangan adalah tempat pertama yang dikunjungi dalam penilaian tahun ini.
Marlinda tidak dapat menutupi rasa bangganya dengan prestasi yang telah diraih BUMNAG Nagari Pakandangan karena telah menjadi sentral Jagung untuk kebutuhan Padang Pariaman dan beberapa daerah lain yang ada di Sumbar. BUMNAG telah mampu menghasilkan kurang lebih 20 Ton sehari. Marlinda berharap tahun depan penyertaan anggaran Nagari untuk BUMNAG dapat ditingkatkan lagi.
Camat Enam Lingkung Rustam mengungkapkan bahwa sebagai penasehat dalam Bumnag di setiap Nagari di Kecamatan Enam Lingkung dia selalu mengadakan rapat koordinasi terkait keberadaan Bumnag. Salah satu kebanggaan terhadap Bumnag Nagari Pakandangan Emas ini sangat pesat sekali kemajuannya.
"Baru 8 Bulan berdiri dengan Modal awal Rp18 Juta, Bumnag ini sudah bisa berjalan mandiri dan menunjukan eksistensinya," katanya.
Sementara Kadis PMD Kab.Padang Pariaman, Erman, S.Sos, MM mewakili Bupati Padang Pariaman mengharapkan perkembangan Bumnag jangan sampai mengganggu perkembangan ekonomi yang telah ada di masyarakat.
"Diharapkan pengembangannya lebih kepada sumber daya alam. seperti contoh pakandangan Emas lebih mengacu kepada pengembangan pertanian jagung yang sangat berkembang pesat," katanya.
Erman menghimbau kepada Bumnag di setiap Nagari untuk fokus pada satu titik usaha saja namun tuntas, dari pada banyak usaha namun tidak berkembang.
Erman juga berharap, semoga dengan penilaian pertama yang dilakukan tim penilai ini dapat menjadikan Padang Pariaman meraih peringkat pertama di tingkat Provinsi.
Acara diakhiri dengan ekspose Bumnag Pakandangan Emas oleh direktur Bumnag Syaiful Rahman, Tk.Mudo Maharajo, S.Pd.
Syaiful menjelaskan bahwa ada tiga usaha yang dimiliki Bumnag Pakandangan Emas diantaranya Simpan Pinjam Syariah, Bank Sampah, dan Pertanian.
"Dengan sembilan orang pegawai, sampai saat ini sudah hampir Rp900 juta yang telah menanam sahamnya di Bumnag Pakandangan Emas. Itu bukti kepercayaan masyarakat terhadap Bumnag Pakandangan Emas," hukumnya mengakhiri. (rel/wis)
Tim penilai dipimpin Marlinda Agustini, S.Si, A.Pt, dari DPMD Provinsi Sumatera Barat dengan anggota Manager BNI Akhirul Lawis, Koordinator KPW Provinsi Sumbar Fery Irawan, Diskoperindag Provinsi Sumbar Darman dan DPMD Provinsi Sumbar Suryati.
Hadir menyambut tim penilai Kadis PMD Padang Pariaman, Camat, Wali Nagari se Kecamatan Enam Lingkung, PKK, dan unsur masyarakat lainya.
Walinagari Pakandangan Drs. Nasyaruddin sebagai tuan rumah mengungkapkan, Pemerintah Nagari akan mendukung penuh keberadaan BUMNAG di nagari ini.
"Sebab, sudah terlihat jelas bahwa BUMNAG telah meningkatan perekonomian rakyat. Tugas nagari adalah memberi dukungan dengan menganggarkan dana untuk kemajuan BUMNAG di Nagari ini," jelas Nasyarduddin.
Tahun ini, sambungnya, Nagari telah menganggarkan sejumlah Rp90 Juta dan tahun 2019 mendatang direncanakan akan dianggarkan sampai Rp200 juta.
Ketua Tim Marlinda Agustini, S.Si, A.Pt, M.Kes mengatakan bahwa Nagari Pakadangan adalah tempat pertama yang dikunjungi dalam penilaian tahun ini.
Marlinda tidak dapat menutupi rasa bangganya dengan prestasi yang telah diraih BUMNAG Nagari Pakandangan karena telah menjadi sentral Jagung untuk kebutuhan Padang Pariaman dan beberapa daerah lain yang ada di Sumbar. BUMNAG telah mampu menghasilkan kurang lebih 20 Ton sehari. Marlinda berharap tahun depan penyertaan anggaran Nagari untuk BUMNAG dapat ditingkatkan lagi.
Camat Enam Lingkung Rustam mengungkapkan bahwa sebagai penasehat dalam Bumnag di setiap Nagari di Kecamatan Enam Lingkung dia selalu mengadakan rapat koordinasi terkait keberadaan Bumnag. Salah satu kebanggaan terhadap Bumnag Nagari Pakandangan Emas ini sangat pesat sekali kemajuannya.
"Baru 8 Bulan berdiri dengan Modal awal Rp18 Juta, Bumnag ini sudah bisa berjalan mandiri dan menunjukan eksistensinya," katanya.
Sementara Kadis PMD Kab.Padang Pariaman, Erman, S.Sos, MM mewakili Bupati Padang Pariaman mengharapkan perkembangan Bumnag jangan sampai mengganggu perkembangan ekonomi yang telah ada di masyarakat.
"Diharapkan pengembangannya lebih kepada sumber daya alam. seperti contoh pakandangan Emas lebih mengacu kepada pengembangan pertanian jagung yang sangat berkembang pesat," katanya.
Erman menghimbau kepada Bumnag di setiap Nagari untuk fokus pada satu titik usaha saja namun tuntas, dari pada banyak usaha namun tidak berkembang.
Erman juga berharap, semoga dengan penilaian pertama yang dilakukan tim penilai ini dapat menjadikan Padang Pariaman meraih peringkat pertama di tingkat Provinsi.
Acara diakhiri dengan ekspose Bumnag Pakandangan Emas oleh direktur Bumnag Syaiful Rahman, Tk.Mudo Maharajo, S.Pd.
Syaiful menjelaskan bahwa ada tiga usaha yang dimiliki Bumnag Pakandangan Emas diantaranya Simpan Pinjam Syariah, Bank Sampah, dan Pertanian.
"Dengan sembilan orang pegawai, sampai saat ini sudah hampir Rp900 juta yang telah menanam sahamnya di Bumnag Pakandangan Emas. Itu bukti kepercayaan masyarakat terhadap Bumnag Pakandangan Emas," hukumnya mengakhiri. (rel/wis)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih