Pariaman, BANGUNPIAMAN.COM--Club Sanggar Bahasa dan Sastra (SAHARA) kota Pariaman meluncurkan lima buku karya Klub Sahara sekaligus Pentas Seni Sastra, Diskusi Inpiratif dan Pembagian hadiah empat Cabang Lomba Kepenulisan yang dihadiri Walikota Pariaman yang diwakilkan kepada Kadis Dikpora Kanderi bertempat di Aula Balaikota Pariaman, Minggu (28/10) pagi.
Kelima Buku yang diluncurkan yakni Luka karya Mardhiyan Novita, Licht in Holland Mencintaimu Tanpa Akhir karya Arif Rahman Hakim, Tersenyumlah! Impianmu Tengah Diperjuangkan, Sehasta Harap Sedepa Rindu karya Friska Andani, dan Bagaimana kalau seorang perempuan dengan seekor kerbau karya Anisa Ainur Rahman.
Kadis Dikpora Kanderi, dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas kreativitas dari para generasi muda Kota Pariaman untuk mengangkat potensi-potensi dari kalangan muda sebagai tonggak bangsa dimana hal tersebut sangat didukung penuh Pemko Pariaman.
Lebih lanjut ia menghimbau kepada seluruh anggota Klub Sahara, walaupun ada terdapat rintangan dan hambatan dalam belajar dan mengembangkan klub ini, jadikan ini sebagai suatu pemicu motivasi untuk bisa lebih baik lagi dan mampu mengharumkan nama Kota Pariaman.
Perintis Klub Sahara Mardhiyan Novita El-Munqidza yang juga Duta Baca Provinsi Sumbar, menuturkan bahwa bagaimanapun seni sastra memiliki fungsi penting dalam peningkatan peradaban suatu bangsa dengan sasaran mampu wadah yang dapat menyalurkan bakat dalam bidang menulis, sehingga mereka bisa produktif untuk berkarya.
Ia mengulas sejak diresmikannya Klub Sahara pada Oktober 2015 lalu, kami melakukan perekrutan secara berkala dan hanya satu kali dalam setahun sebanyak 20 sampai 25 pelajar yang hanya serius dan bersungguh-sungguh dimana proses pembelajarannya dengan cara diskusi, curhat dan persentasi bahkan kami dari pendiri mewaspadai sampai ke pergaulan mereka dan mewaspadai pergaulan yang tidak semestinya.
Ia lebih lanjut, harapkan selalu didukung penuh Pemko Pariaman untuk menjadikan Kota Pariaman sebagai kota yang menjadi tujuan literasi di Sumatera Barat, dan merangkul para generasi muda untuk mencintai budaya membaca, karena dengan membaca menjadikan ilmu kita makin bertambah.
Acara di akhiri dengan pemotongan pita oleh Wako Pariaman dilanjutkan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba yang diadakan oleh Klub Sahara.
Pewarta : Harsyi Warsilah
Kelima Buku yang diluncurkan yakni Luka karya Mardhiyan Novita, Licht in Holland Mencintaimu Tanpa Akhir karya Arif Rahman Hakim, Tersenyumlah! Impianmu Tengah Diperjuangkan, Sehasta Harap Sedepa Rindu karya Friska Andani, dan Bagaimana kalau seorang perempuan dengan seekor kerbau karya Anisa Ainur Rahman.
Kadis Dikpora Kanderi, dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas kreativitas dari para generasi muda Kota Pariaman untuk mengangkat potensi-potensi dari kalangan muda sebagai tonggak bangsa dimana hal tersebut sangat didukung penuh Pemko Pariaman.
Lebih lanjut ia menghimbau kepada seluruh anggota Klub Sahara, walaupun ada terdapat rintangan dan hambatan dalam belajar dan mengembangkan klub ini, jadikan ini sebagai suatu pemicu motivasi untuk bisa lebih baik lagi dan mampu mengharumkan nama Kota Pariaman.
Perintis Klub Sahara Mardhiyan Novita El-Munqidza yang juga Duta Baca Provinsi Sumbar, menuturkan bahwa bagaimanapun seni sastra memiliki fungsi penting dalam peningkatan peradaban suatu bangsa dengan sasaran mampu wadah yang dapat menyalurkan bakat dalam bidang menulis, sehingga mereka bisa produktif untuk berkarya.
Ia mengulas sejak diresmikannya Klub Sahara pada Oktober 2015 lalu, kami melakukan perekrutan secara berkala dan hanya satu kali dalam setahun sebanyak 20 sampai 25 pelajar yang hanya serius dan bersungguh-sungguh dimana proses pembelajarannya dengan cara diskusi, curhat dan persentasi bahkan kami dari pendiri mewaspadai sampai ke pergaulan mereka dan mewaspadai pergaulan yang tidak semestinya.
Ia lebih lanjut, harapkan selalu didukung penuh Pemko Pariaman untuk menjadikan Kota Pariaman sebagai kota yang menjadi tujuan literasi di Sumatera Barat, dan merangkul para generasi muda untuk mencintai budaya membaca, karena dengan membaca menjadikan ilmu kita makin bertambah.
Acara di akhiri dengan pemotongan pita oleh Wako Pariaman dilanjutkan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba yang diadakan oleh Klub Sahara.
Pewarta : Harsyi Warsilah
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih