Padang Pariaman,BANGUNPIAMAN.COM---Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Padang Pariaman sosialisasikan pengawasan pemilu hingga ke lapau-lapau. Dengan mengunjungi lapau, kemudian Bawaslu akan nimbrung bersama masyarakat untuk menjelaskan tugas serta peran serta masyarakat dalam Pengawasan Pemilu.
Menurut Koordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawalu Kabupaten Padang Pariaman Rudi Herman, SE, sosialisasi pengawasan hingga ke lapau-lapau merupakan salah satu program yang dicanangkan Bawaslu Padang Pariaman.
"Jadi Pengawasan pemilu hingga ke lapau-lapau kita gelar bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi setiap tahapan pemilu,agar tercipta pemilu yg berintegritas, bermartabat dan berkualitas," ulasnya.
Untuk tahap perdana, ulasnya, Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Padang Pariaman telah memulainya di Nagari Kampuang Galapuang Kecamatan Ulakan Tapakis, Minggu (25/11/2018) malam.
"Alhamdulillah acara ota lapau untuk mensosialisasikan pengawasan pemilu mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat. Ini terbukti dari diskusi yang hidup dan responsif dari masyarakat,"ulas Rudi.
Diskusi dan ota lapau pada malam itu juga dihadiri wali korong kampuang galapuang, perangkat nagari serta beberapa orang caleg. Sementara dari Bawaslu sendiri dihadiri Kordiv PHL Rudi Herman bersama dua orang tim as diantaranya Bhiwa dan Tuangku Junaidi Ismael, Ketua Panwascam Ulakan Tapakis Abdul Azis serta dua orang anggotanya
Ditambahkan Rudi, untuk mengajak keterlibatan masyarakat berperan serta mengawasi pemilu Bawaslu Padang Pariaman sebelumnya juga telah melakukan sosialisasi pada 17 kecamatan. Peserta sosialisasi walinagari, bamus, pemuda serta tokoh-tokoh masyarakat.
Bawaslu, tambah Rudi, akan menjelaskan kepada masyarakat secara luas undang-undang pemilu, keterlibatan masyarakat dalam mengawasi pemilu.Kegiatan tatap muka dengan masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman akan dilakukan secara bertahap dari lapau ke lapau yang ada di beberapa pelosok nagari.
Pada ota lapau yang dilakukan secara perdana di Nagari Kampuang Galapuang dilaksanakan setelah shalat isya. Karena tradisi di Padang Pariaman bapak bapak di Kabupaten Padang Pariaman banyak berkumpul untuk menghilangkan lelah sambi minum kopi atau teh telur bacarito di lapau-lapau. Disaat itulah Bawaslu turun nimbrung bersama masyarakat. (wis)
Menurut Koordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawalu Kabupaten Padang Pariaman Rudi Herman, SE, sosialisasi pengawasan hingga ke lapau-lapau merupakan salah satu program yang dicanangkan Bawaslu Padang Pariaman.
"Jadi Pengawasan pemilu hingga ke lapau-lapau kita gelar bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi setiap tahapan pemilu,agar tercipta pemilu yg berintegritas, bermartabat dan berkualitas," ulasnya.
Untuk tahap perdana, ulasnya, Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Padang Pariaman telah memulainya di Nagari Kampuang Galapuang Kecamatan Ulakan Tapakis, Minggu (25/11/2018) malam.
"Alhamdulillah acara ota lapau untuk mensosialisasikan pengawasan pemilu mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat. Ini terbukti dari diskusi yang hidup dan responsif dari masyarakat,"ulas Rudi.
Diskusi dan ota lapau pada malam itu juga dihadiri wali korong kampuang galapuang, perangkat nagari serta beberapa orang caleg. Sementara dari Bawaslu sendiri dihadiri Kordiv PHL Rudi Herman bersama dua orang tim as diantaranya Bhiwa dan Tuangku Junaidi Ismael, Ketua Panwascam Ulakan Tapakis Abdul Azis serta dua orang anggotanya
Ditambahkan Rudi, untuk mengajak keterlibatan masyarakat berperan serta mengawasi pemilu Bawaslu Padang Pariaman sebelumnya juga telah melakukan sosialisasi pada 17 kecamatan. Peserta sosialisasi walinagari, bamus, pemuda serta tokoh-tokoh masyarakat.
Bawaslu, tambah Rudi, akan menjelaskan kepada masyarakat secara luas undang-undang pemilu, keterlibatan masyarakat dalam mengawasi pemilu.Kegiatan tatap muka dengan masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman akan dilakukan secara bertahap dari lapau ke lapau yang ada di beberapa pelosok nagari.
Pada ota lapau yang dilakukan secara perdana di Nagari Kampuang Galapuang dilaksanakan setelah shalat isya. Karena tradisi di Padang Pariaman bapak bapak di Kabupaten Padang Pariaman banyak berkumpul untuk menghilangkan lelah sambi minum kopi atau teh telur bacarito di lapau-lapau. Disaat itulah Bawaslu turun nimbrung bersama masyarakat. (wis)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih