Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni Bersama Ketua LKAAM Sumbar M Sayuthi Dt Rajo Pangulu |
Hal itu disampaikan Bupati Ali Mukhni di hadapan peserta Rapat Kerja LKAAM se-Sumatera Barat, bertempat di Aula Kantor Bupati Padang Pariaman di Nagari Parit Malintang, Selasa (13/11).
Salah satu bentuk keseriusan pihaknya mendukung program pembangunan jalan tol dimaksud, terlihat telah dibebaskannya sejumlah lahan untuk keperluan pembangunan ruas tol dimaksud.
“Jadi bagaimana mungkin saya dikatakan tidak serius mendukung pembangunan jalan tol di Kabupaten Padang Pariaman ini, padahal sampai saat ini keperluan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol itu sendiri belum dibayar atau diganti rugi sepeserpun. Ini kan jelas bentuk komitmen kita dan masyarakat Padang Pariaman dalam mendukung pembangunan jalan tol dimaksud,” imbuhnya.
Bagaimanapun sebutnya, pihaknya jelas menyadari sepenuhnya, bahwa pembangunan jalan tol di daerah ini adalah bagian harga diri sekaligus marwahnya Sumatera Barat.
“Makanya masyarakat dan Pemerintah Padang Pariaman dua ribu persen mendukung program tersebut,” jelasnya.
Ali Mukhni menegaskan, pihaknya merasa perlu menegaskan hal tersebut, karena sejauh ini ada sinyalemen berkembang yang mengaitkan pembangunan jalan tol tersebut dengan masalah politik, sehingga seolah-olah ada kesan bahwa Sumbar termasuk Padang Pariaman tidak begitu serius mendukung pembangunan jalan tol di daerah ini.
Padahal fakta di lapangan sebutnya, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bersama Ninik Mamak yang tergabung dalam LKAAM sangat serius mendukung program pembangunan jalan tol tersebut.
Di pihak lain, Bupati Ali Mukhni juga menegaskan pentingnya peran ninik mamak, baik itu yang tergabung dalam Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau LKAAM ataupun lembaga Kerapatan Adat Nagari (KAN) yang ada di nagari, dalam mendukung program pemerintah daerah.
“Jujur saja harus kami akui, sejarah berdirinya Kantor Bupati di Parit Malintang ini juga tidak terlepas dari dukungan Ninik Mamak, termasuk ninik mamak yang tergabung dalam LKAAM Padang Pariaman,” tegasnya.
Pihaknya juga menyadari bahwa pencapaian pembangunan yang diraih Kabupaten Padang Pariaman saat ini, juga tidak akan bisa terlaksana dengan baik tanpa dukungan berbagai pihak, terutama dukungan dari kalangan Ninik Mamak yang tergabung dalam LKAAM.
Dia mencontohkan berbagai pencapain pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman akhir-akhir ini, seperti pembukaan dan pengembangan Kawasan Tepadu Tarok (KPT), atau pembangunan Politeknik Ilmu Pelayaran yang belakangan disebut sebagai yang terbaik di Asia Tenggara.
Sementara itu, Ketua LKAAM Provinsi Sumatera Barat, M Sayuthi Dt Rajo Pangulu maupun Ketua LKAAM Padang Pariaman, Damsuar Dt Bandaro Putiah dalam kesempatan itu juga menegaskan komitmen LKAAM dalam mendukung setiap program pemerintah yang bertujuan untuk kemajuan dan kemaslahatan masyarakat. Baik itu program yang bersifat fisik maupun pembangunan mental spritual lainnya.
“Karena seperti diketahui tantangan yang dihadapi oleh anak kemenakan kita dewasa ini juga semakin komplek. Makanya ini tentu menjadi perhatian bagi semua pihak, termasuk ninik mamak dan pemerintah daerah,” ujar Damsuar Dt Bandaro Putiah.
Senada dengan itu Ketua LKAAM Sumbar, M Sayuti Dt Rajo Pangulu juga menegaskan komitmen LKAAM Sumbar mendukung setiap program positif yang digalang pihak pemerintah, termasuk pembangunan jalan tol.
“Bagaimana tidak karena dengan adanya ruas jalan tol trans Sumatera ini misalnya, maka akses menuju Kota Pekanbaru dan daerah lainnya juga akan semakin cepat pula. Inikan jelas sangat positif dan perlu kita dukung sepenuhnya,” terangnya.
Tidak kalah pentingnya, M Sayuti Dt Rajo Pangulu juga menegaskan komitmen pihak LKAAM Provinsi Sumbar untuk memperjuangkan percepatan sejumlah program pembangunan yang ada di Provinsi Sumatera Barat.
Pada Raker Selasa kemarin Ninik Mamak yang tergabung dalam LKAAM Padang Pariaman juga menyampaikan pernyataan tekad mendukung suksesnya pelaksanaan Porporv Sumbar di Kabupaten Padang Pariaman. (rel/wis)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih