Tiga Kepala Dinas Berprestasi Padang Pariaman Berbagai Ilmu, Pada Coffe Morning Yang Digelar di Balai Kota Pariaman, Senin 26 Agustus 2019 |
Tiga Kepala Dinas Muda Lulusan STPDN tersebut diantaranya M.Fadli Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Hendra Aswara Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak.
Kemudian Rudi Repenaldi Rilis Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Dan Perindustrian (DPMPTP)
Ketiga Kepala Dinas Muda tersebut sengaja diundang Walikota Pariaman Genius Umar yang juga lulusan STPDN tersebut untuk memberikan pencerahan tentang inovasi yang telah mereka lakukan di Instansi mereka masing-masing.
Menurut Walikota Genius Umar tujuan menghadirkan tiga orang Kadis Muda yang berprestasi ini supaya OPD-OPD yang ada di Pemko Pariaman ini bisa mencontoh atau menduplikasi inovasi-inovasi yang telah mereka lakukan.
"Sehingga mereka bisa menciptakan kenyamanan dan ketenangan dalam bekerja dan menghasilkan prestasi yang membanggakan,” kata Walikota Genius Umar ketika membuka acara cofee morning tersebut di Aula Balaikota Pariaman.
Kalau berbicara alasan semua kita pasti punya alasan, tapi jangan jadikan alasan itu untuk menghambat kita untuk berinovasi kearah yang lebih maju
" Itulah yang dilakukan oleh daerah tetangga kita Kabupaten Padang Pariaman, dibalik semua kelemahan yang mereka miliki, mereka jadikan itu sebagai kelebihan dan dibalik semua tantangan mereka jadikan itu sebagai kekuatan, jadi banyak hal yang bisa mereka lakukan dalam berinovasi dan menjadi contoh untuk Kota Pariaman,” ulas Genius.
Dia berharap nantinya semua OPD paling tidak memiliki lima buah inovasi , kemudian itu dijadikan sebagai penilaian kinerja untuk eselon II dan III.
Kepala Dinas Dukcapil Muhammad Fadhly mengakui tiga dinas ini sejak beberapa tahun terakhir ini telah melakukan beberapa inovasi dalam hal mencari cara-cara baru dalam pencapaian visi, misi, maupun indikator-indikator kinerja dari OPD kita masing-masing.
“Seperti di Disdukcapil Kabupaten Padang Pariaman, kami mempunyai motto yang namanya Dukcapil Ceria, Ceria disini artinya cepat, efisien, responsif, inovatif dan akuntabel,” ulas mantan Camat Ulakan Tapakis itu
“Salah satu inovasi yang kami buat yaitu menyediakan layanan pengaduan dan konsultasi melalui aplikasi yang berbasis android yang dinamai dengan Tamasya (Tampek Mangadu Masyarakat), layanan ini diperuntukan bagi masyarakat yang mengalami permasalahan apapun terhadap administrasi kependudukan di Kabupaten Padang Pariaman”, ungkapnya.
Muhammad Fadli juga menjelaskan cara kerjanya dengan mendownload Dukcapilceria Digital di Google Playstore, kemudian klik layanan Tamasya dan isi pengaduan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.
Selanjutnya tim pengaduan Disdukcapil Kabupaten Padang Pariaman akan menindaklanjuti pengaduan sesuai dengan kondisi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Layanan berbasis aplikasi ini juga dilengkapi dengan layanan SMS kepada pengguna layanan/masyarakat yang mengadu sehingga masyarakat dapat mengetahui status pengaduan/keluhannya.
Sementara itu Rudi Repenaldi Rilis di DPMPTSP Kabupaten Padang Pariaman, sebagai Kadis juga menciptakan inovasi dalam memberikan fasilitas pelayanan seperti menyediakan pojok informasi, buku standar pelayanan, dan buku SOP,
Sedangkan itu Kepala DinsosP3A Hendra Aswara mengapreasiasi keinginan dari Walikota Pariaman yang mempunyai semangat dan kegigihan dalam menciptakan percepatan pelayanan publik disetiap OPD yang ada di lingkungan pemerintahan Kota Pariaman.
Beliau berharap dengan berbagi ilmu dari mereka bertiga semoga, Kota Pariaman bisa semakin maju dengan inovasi-inovasi baru yang akan diluncurkan oleh Pemerintah Kota nantinya untuk menuju pelayanan Kota yang aman, nyaman, berprestasi.
Rel/ Harsyi Warsilah