PARIAMAN- Pesta budaya tabuik kembali digelar di Kota Pariaman. Untuk tahun pesta budaya tabuik tersebut akan dilaksanakan dari tanggal 1 September 2019 s/d 15 September 2019. Prosesi tabuik pun telah dimulai yang diawali dengan maambiak tanah.
Walikota Pariaman Genius Umar dalam jumpa pers, Rabu (04/09/2019) yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Alfian, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Hendri, menjelaskan, tabuik tahun ini akan dikemas seapik mungkin, sehingga menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung ke Kota Pariaman.
"Pada tahun ini jika dibandingkan pesta budaya tabuik tahun lalu ada sedikit perbedaan. Nantinya masing-masing kecamatan juga akan membuat tabuik ukuran menengah. Tabuik ukuran menengah ini juga akan dihoyak. Tabuik menengah ini akan di tampilkan nantinya di Pantai Gandoriah. Sementara itu tabuik besar Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang tetap ada seperti biasanya," ungkap Walikota Genius.
Walikota Pariaman Genius Menjawab Pertanyaan Wartawan, Terkait Pesta Budaya Tabuik 2019 ( Fhoto Harsyi Warsilah ) |
Menurut Genius, pada acara puncak nantinya yang jatuh pada tanggal 15 September 2019 dijadwalkan akan dihadiri langsung Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kapolda Sumbar Fahrizal serta tamu dari Kementrian Pariwisata Republik Indonesia dan Kemenko Maritim juga dijadwalkan akan hadir. Disamping itu juga akan diundang kedutaan negara Islam.
Terkait masalah keamanan Wako Genius Umar menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolres Padang Pariaman. Jalannya tabuik biasanya melewati Pasar Pariaman, namun karena adanya kios pasar penampungan. Maka tabuik ini nantinya akan melewati belakang Hotel Nan Tongga Pariaman kemudian selanjutnya ke Pantai Gandoriah.
Untuk mempromosikan tabuik ke seluruh nusantara atas bantuan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia kini telah dipasang Videotron di Jakarta. Promo melalui Videotron ini diharapkan akan meningkatkan jumlah kunjungan ke Kota Pariaman
"Kepada kawan-kawan media agar kunjungan masyarakat lebih banyak lagi dimohonkan kerjasamanya untuk mempromosikan iven tabuik melalui medianya masing-masing baik itu melalui media cetak, televisi, radio, media online," ungkapnya
Sementara itu promosi ke Propinsi tetangga seperti Riau, Jambi dan Bengkulu, bantuanya PKDP yang ada di masing-masing daerah itu sangat diharapkan. Sehingga masyarakat yang berada di Propinsi tetangga tersebut juga dapat menyaksikan langsung pesta budaya tabuik itu nantinya.
Harsyi Warsilah