Walikota Pariaman Genius Umar Menandatangani Gerakan Anti Narkoba ( Harsyi Warsilah) |
PARIAMAN----Walikota Pariaman Genius Umar membuka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tingkat Kota Pariaman tahun 2019 dengan tema "Milenial sehat tanpa narkoba menuju Indonesia Emas", yang digelar Dinas Kasbangpol Kota Pariaman, di Pentas Seni Pantai Gandoriah, Rabu (4/9/2019).
Genius Umar mengatakan, narkoba menjadi masalah global atau bahkan masalah internasional. Hampir tidak ada Negara di dunia ini yang bebas dari masalah narkoba, sehingga ini sudah menjadi isu dunia.
“Secara Nasional, Narkoba juga menjadi masalah besar, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa. Sekitar 2,3 persen pelajar dan mahasiswa terjangkit dan pernah mengkonsumsi narkoba. Secara Provinsi Sumatera Barat sekitar 60.000 masyarakat Sumbar terjangkit narkoba”, katanya.
ini menjadi masalah kita bersama, untuk itu saya menghimbau kepada Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dan Kesbangpol Kota Pariaman untuk mencari data yang akurat.
"Dengan data yang akurat maka kita bisa bergerak dan bekerja untuk membuat program-program pemerintah dengan membuat komitmen secara bersama dan unsur Forkopimda kita nyatakan perang terhadap narkoba," ulasnya.
Mungkin salah satu caranya, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman pada upacara bendera, semua sekolah yang ada di Kota Pariaman di hari yang sama untuk turun baik unsur forkopimda sampai Pemerintah Daerah dan semua staf OPD di lingkungan Kota Pariaman dengan memberikan materi yang sama tentang narkoba. Dan kita jelaskan kepada masyarakat bahwa narkoba sangat berbahaya.
Menurut Genius, narkoba kalau dibiarkan seperti gunung es. Apabila kita potong puncaknya, maka yang dibawahnya naik lagi. Ketika Kota Pariaman beberapa tahun yang lalu bersama unsur forkopimda secara bersama-sama melakukan tes urine terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI dan Polri yang ada di Kota Pariaman, ini merupakan salah satu upaya untuk memerangi narkoba.
Walikota Pariaman menyatakan apresiasi yang sangat luar biasa kepada Kapolres Pariaman, dan terkhusus Kasat Narkoba yang melakukan upaya yang sangat luar biasa terhadap pemberantasan narkoba di Kota Pariaman.
“Anak-anak adalah tangung jawab kita jangan sampai terjerumus dengan narkoba, saya ingatkan lagi kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman untuk kepala sekolah berikan materi tentang narkoba pada upacara resmi terhadap siswa. Dan yang telah menggunakan narkoba untuk dilaporkan kepada Dinas Kesehatan untuk dilakukan rehabilitasi”, tukasnya.
Walikota Pariaman Genius Umar Memberikan Keterangan Kepada Sejumlah Wartawan ( Harsyi Warsilah ) |
Dalam peringatan HANI tahun 2019 tingkat Kota Pariaman ini, diawali dengan kegiatan senam bersama, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan bersih pantai, dan diakhiri dengan pembacaan Deklarasi Stop Narkoba yang dibacakan oleh Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin, yang juga sebagai Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Kota Pariaman. Acara ini juga di hadiri oleh unsur Forkopimda, Ketua TP-PKK Kota Pariaman, Ketua GOW Pariaman, Perwakilan Kesbangpol Provinsi Sumbar, Pimpinan BNI Sumbar, pimpinan OPD Kota Pariaman, serta para ASN dan masyarakat sekitar.
Walikota Pariaman mengatakan pengedar narkoba ini ibarat gunung es dan tahunya kita diujungnya dibawahnya itu semacam jaringan kadang kala terputus dan kita sudah ketahui.
Menurut Genius, Forkopimda terutama Polres melalui Kasat narkoba melakukan berbagai usaha untuk melakukan hal ini dan pemerintah Kota Pariaman melalui BNK melakukan program yaitu sosialisasi tentang gerakan anti narkoba yang kita lakukan sekarang ini.
Genius mengatakan, saat ini kalangan pelajaran menjadi sasaran empuk untuk pemasaran narkoba. Ini bisa terjadi karena anak-anak dalam kondisi labil gampang dibujuk rayu pengedaranya. Salah satu cara bagi pengedar narkoba untuk mengedarkan narkoba ke sekolah-sekolah adalah menjadikan kurir anak-anak sekolah itu.
Pewarta : Haryi Warsilah