Walikota Pariaman Genius Umar Menyaksikan Perwakilan Kepala Sekolah Menandatangani Naskah Pelantikan, Kamis 21 November 2019, di Aula Balai Kota Pariaman. Fhoto : Harsy |
PARIAMAN---Walikota Pariaman Genius Umar melantik sebanyak 61 orang Kepala Sekolah, dilingkungan Pemko Pariaman, Kamis (21/11/2019), di Aula Balai Kota Pariaman.
Kepala sekolah yang dilantik tersebut berjumlah sebanyak 61 orang yang terdiri dari 6 Kepala SMP, 49 Kepala SD dan 7 Kepala TK.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, Ketua TP-PKK Ny. Lucy Genius, Ketua GOW Ny. Indriati Mardison dan kepala dinas dilingkungan pemerintah kota pariaman.
Walikota Genius Umar mengungkapkan, mutasi yang dilakukan hari ini adalah untuk penyegaran dan meningkatkan kinerja dalam memajukan pendidikan.
" Saya harapkan kepada kepala sekolah melakukan pembinaan kepada guru melakukan menajemen sekolah dengan sebaik baik. Sehingga mutu sekolah kita di Kota Pariaman semakin meningkat," ulasnya.
Pemerintah Kota Pariaman memiliki program wajib belajar 12 tahun. Dari tahun ke tahun harus ditingkatkan kualitasnya.
" Guru dan kepala sekolah harus lebih banyak membaca buku, banyak menulis dan banyak berinovasi serta harus sering mengikuti seminar-seminar," ulasnya.
Wako juga mengajak para guru disamping mengajarkan pelajaran wajib juga untuk mengajarkan pendidikan etika dan perilaku kepada anak didik. Karena ini menjadi masalah besar bangsa yang harus diperbaiki.
Dijelaskan Genius Umar yang disebut akan maju menjadi bakal calon Wakil Gubernur Sumbar mendampingi Kapolda Irjen Fakhrizal, pemerintah dewasa ini fokus meningkatkan SDM Unggul agar bangsa ini lebih maju.
" Beberapa bulan ini saya memerintahkan Satpol PP untuk melakukan pengawasan kepada Kepala Sekolah, Guru dan anak-anak didik yang bolos saat PBM berlangsung," ulasnya.
Karena, tambahnya, masih ada yang nongkrong di warung-warung saat PBM berlangsung.
Pada kesempatan itu Wako juga menekankan pentingnya dalam penggunaan dana BOS itu lebih diarahkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Harsy Warsilah