Dandim 0308 Pariaman Memberikan Dukungan Pembangunan Rumah Layak Huni di Sikucua Barat, Saat Menerima Pengurus Al-Mugni dan Ormas Laki. Fhoto : Istimewa |
PARIAMAN – Pengumpulan donasi yang digagas Ormas LAKI Pariaman melalui media sosial Facebook, untuk pembangunan rumah layak huni untuk keluarga Syamsiar di Kampung Durian Hijau, Korong Toboh Marunggai, Nagari Sikucua Barat, disambut positif warganet.
Pengumpulan donasi yang dibuka sejak Jumat (15/11/2019), hampir menembus angka Rp15 juta.
Diketahui, kolaborasi misi kemanusiaan untuk pembangunan rumah layak huni bagi keluarga tidak mampu seperti Syamsiar yang digagas Yayasan Al-Mughni bersama Ormas LAKI ini, menargetkan anggaran Rp15 juta per unit rumah.
Pembina Yayasan Al-Mughni, Mukhlis Rahman mengatakan, donasi dikumpulkan berkat kolaborasi yang digagas bersama Ormas LAKI.
Ia menyebut, misi kemanusiaan dalam bentuk bantuan pembangunan rumah layak huni bagi keluarga miskin seperti Syamsiar, bersumber dari sumbangan donatur.
“Jadi dana yang telah dikumpulkan ini sejak dibukanya rekening donasi, alhamdulillah, menuai sambutan positif. Sampai hari ini dana yang terkumpul hampir mencapai target,” ujarnya.
"Misi kemanusiaan ini akan terus berlanjut karena melihat antusias masyarakat luas di media sosial cukup tinggi terhadap keluarga Syamsiar," kata mantan Wali Kota Pariaman dua periode ini.
Mukhlis optimis misi kemanusiaan ini akan berjalan baik selagi kepedulian terhadap sesama masih terpatri di hati para dermawan.
Terlebih, katanya, misi ini mendapat dukungan penuh dari Dandim 0308 Pariaman.
“Alhamdulillah, sekarang kekuatan kita menjalankan misi ini bertambah karena mendapat suplay tenaga dari anggota TNI Kodim 0308. Insyaa Allah hasil kerja kita akan maksimal. Sebab kita bisa hemat dana karena dibantu tenaga dari TNI. Terimakasih TNI,” tukasnya.
Mukhlis kembali mengimbau donatur agar tidak bosan mendermakan sebagian hartanya untuk sanak saudara kita yang membutuhkan.
“Kita harap para dermawan tetap rutin dengan mendonasikan sedekah amal jariyahnya untuk tabung akhirat. Kelak harta itulah yang menemani kita nanti di syurga. Insyaa Allah,” ujarnya.
Dandim 0308 Heri Pujianto memberikan dukungan hangat atas gagasan misi kemanusiaan tersebut.
Dia bertekad akan mendorong berbagai stakeholder terkait lainnya seperti Baznas untuk ikut andil dalam hal pengentasan kemiskinan.
“Kita berterima kasih kepada Pembina Yayasan Al-Mughni, Pak Mukhlis dan Ormas LAKI yang menggagas misi ini. Karena misi ini sejalan dengan program Karya Bhakti TNI yang saat ini. Misi ini sangat membantu TNI mengingat dana Kodim yang terbatas,” paparnya.
Dandim 0308 Pariaman, Heri Pujiyanto, menjelaskan, akan bekerja maksimal menurunkan anggota TNI berpartisipasi membantu hingga selesai.
“Jadi, untuk tenaga kita akan siapkan dan juga kalau ada tambahan dana kita akan cari juga, mendorong stakeholder yang ada agar ikut membantu. Jadi harapan kita semakin besar dananya, maka semakin banyak pula keluarga miskin yang tidak punya rumah layak, terbantu,” katanya.
Rencananya, sebagai eksekutor pembangunan di lapangan, Dandim 0308 ini berujar akan menyesuaikan ukuran bangunan dengan anggaran yang tersedia.
“Disesuaikan anggarannya dengan dana dan lokasi tanah. Saya rasa, dua kamar cukuplah,” katanya lagi.
Sementara itu Ketua LAKI Pariaman, Azwar Anas mengatakan realisasi pembangunan rumah layak huni untuk keluarga Syamsiar direncakan dibangun pada akhir bulan.
“Jika jumlah donasi sudah terkumpul. Secepatnya akan kita bangun rumahnya, kira-kira sekitar akhir bulan sudah bisa dibangun,” katanya.
Anas berujar, misi kemanusiaan yang sedang dijalankannya itu, tidak berhenti sampai pembangunan rumah Syamsiar saja.
Katanya, sejauh ini dari hasil pemetaan timnya, setidaknya mereka telah mendata sedikitnya 3 rumah warga yang tidak layak huni yang patut dibantu.
“Pembangunan rumah bagi keluarga Syamsiar ini mendapat respon baik, ya. Jadi misi ini akan berjalan terus. Dan sejauh pemetaan kita, selain rumah Syamsiar sudah ada 3 rumah lainnya yang akan kita bantu. Insyaa Allah,” tutupnya. (rel)