PADANG PARIAMAN-- Jika biasanya pemerintah yang menyediakan award kepada warga atau struktur pemerintahan di bawahnya, kali ini sebuah komunitas masyarakat kesenian yang bakal memberi ward pada memerintahnya.
Hal ini bakal dilakukan oleh Forum Batajau Seni Piaman dalam rangka memperingati hari jadi pertamanya.
"Kami akan beri award kepada pemerintah dari tingkat korong dan nagari, sampai ke tingkat provinsi," sebut Sanadi, Humas Forum Batajau Seni Piaman kemarin.
Sanadi masih merahasiakan kategori-kategori apa saja yang akan menjadi penamaan award tersebut. 'Yang jelas, itu bakal jadi kejutan dari kita," katanya.
Menurut Sanadi, peran pemerintah terhadap pembangunan kesenian jelas memiliki pengaruh. Namun, tak semua kalangan di pemerintahan yang menunjukkan peran tersebut, meski termasuk kepada lini kerja mereka sebenarnya.
'Kami tidak bergantung pada itu. Yang jelas kami bergerak mandiri dengan masyarakat yang mendukung dan mencintai kesenian. Namun, award ini diharapkan dapat mengubah pola fikir semua pihak tentang bagaimana seharusnya kesenian diperlakukan sesuai dengan posisinya dalam adat dan budaya," sebutnya.
Awarding sebut Sanadi hanya sebagian dari kejutan yang akan diberikan oleh Forum Batajau Seni Piaman dalam memperingati hari lahirnya.
"28 Desember adalah tanggal sangat bersejarah, dimana untuk pertama kalinya kami para seniman tradisi berkumpul dan bergerak bersama membuat ivent untuk masyarakat di Sungai Saghiak. Nanti, akan ada pertunjukan pastinya dan juga sederet agenda lain yang diharapkan dapat membekas bagi masyarakat yang menyaksikan," sebutnya.
Baru setahun berdiri, Forum Batajau seni Piaman sudah menggarap 5 Festival seni diantaranya Batajau I, Kampuang Bendang Kampung Tari, Sunua Baghayo, Balah Hilia Festival, dan terbaru Festival Gasiang Parit Malintang.
Selain menggarap ivent, kelompok yang terdiri dari 21 sanggar seni se Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman ini juga melaksanakan praktek edukasi lewat ajang Batajau Camp.
Sementara, untuk urusan sosial, Forum Batajau Seni Piaman juga sempat viral lewat acara ngamen akbar pengumpulan sumbangan untuk Intan Kasih Kirana, seorang penderita kangker tulang di Bisati, Sungai Sariak.
"Semua yang kami jalani akan kami jadikan sebagai pelajaran untuk bergerak lebih kencang ke depan," sebut Sanadi.
Pengamat budaya Piaman Dr Sahrul N menilai, gerakan Forum Batajau Seni Piaman sudah berhasil menjadikan kesenian sebagai simpul kebersamaan masyarakat.
"ini sesuatu yang nyata. Kita lihat betul bagaimana iven-iven mereka berhasil menyatukan masyarakat. Hal inilah yang kita perlukan ditengah derasnya pengaruh gaya hidup modern yang serba egoistis seperti sekarang," katanya.
Selain pada pemerintah, Forum Batajau seni Piaman juga akan memberi award kepada akademisi, dunia usaha, praktisi kreatif, aktifis sosial dan lain sebagainya.(rel)