Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni Bersama Mentri Dalam Negeri Tito Karnavian, Usai Menerima Penghargaan. Fhoto : Humas |
JAKARTA---Bupati Padang Pariaman Ali Mukni menerima penghargaan Penganugerahan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat 2019, Selasa (19/11/2019), di Aula Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.
Penganugerahan diberikan oleh Menteri Kesehatan RI Letjen TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad (K) RI dan Menteri Dalam Negeri RI Prof.Dr. Tito Karnavian, yang dihadiri oleh Gubernur, Bupati dan Walikota yang menerima penghargaan.
"Keberhasilan Padang Pariaman meraih Swasti Saba Wiwerda pada Penganugerahan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat 2019 merupakan keberhasilan semua pihak dalam mewujudkan Kabupaten Padang Pariaman sehat," katanya.
Penghargaan tersebut merupakan kerja keras semua pihak yang patut diapresiasi.
Menurut Ali Mukhni, walaupun sudah meraih penghargaan ini, ke depan harus tingkatkan lagi kepedulian terhadap kabupaten sehat dengan melibatkan walinagari, KAN, bamus, ulama, tokoh masyarakat".
Bicara soal kabupaten sehat, bukan hanya tanggungjawab dan kewajiban Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman saja, tapi tanggungjawab dan kewajiban semua kita.
Apalagi jika dikaitkan dengan Sunnah Rasulullah, yang menyatakan kebersihan sebagian dari iman. Jadi orang beriman itu harus tetap menjaga kebersihan agar hidup sehat.
Iman menuntut hidup bersih. Yakni bersih jiwa, bersih hati dan harus pula bersih lingkungan. Jika ketiganya sudah bersih, insya Allah jadi sehat.
Sanitasi dan lingkungan sehat ini sangat penting dalam menjaga kesehatan. Sanitasi dan lingkungan sehat tersebut harus dirawat dan dibersihkan. Walaupun sanitasinya ada, namun jika tidak dirawat dan dibersihkan, juga menjadi masalah.
Ali Mukhni mencontohkan rumah makan yang enak masakannya. Ketika hendak makan, mampir dulu ke toilet (wc)-nya.
Ternyata kondisinya tidak terawat dan kotor. Melihat kondisi demikian, semangat untuk menikmati makanan yang enak akan buyar.
Jadi menciptakan lingkungan sehat, mulai dari individu, keluarga dan lingkungan bersama. Sehingga akan terwujud kabupaten sehat.
"Kita juga prihatin adanya yang buang sampah sembarangan. Bahkan mereka yang membuang sampah dari atas kendaraan yang mewah, tapi buang sampahnya ke jalan. Kalau kulit pisang yang dibuang ke jalan, bisa membuat orang tergelincir," ulasnya
Bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Yutiardy Rivai, Ketua Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Padang Pariaman Rahmat Tuanku Sulaiman, S.Sos, S.Ag, MM dan Sekretaris FKS Padang Pariaman Armaidi Tanjung.
Sementara itu Kadis Kesehatan mengatakan, penganugerahan Swasti Saba Wiwerda ini bisa memacu semangat untuk lebih giat mewujudkan Kabupaten Padang Pariaman ke depannya.
Ketua Forum Kabupaten Sehat Padang Pariaman Rahmat Tuanku Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, semua OPD, Kabid, camat, walinagari, kepala Puskesmas, masyarakat, seluruh pengurus Forum Kabupaten Sehat, Forum Kecamatan Sehat, Pokja Nagari Sehat dan semua pihak yang sudah peduli dengan kehidupan sehat.
Apalagi menjelang dan saat verifikasi lapangan dari Kemenkes beberapa bulan lalu yang sudah bekerja keras menyiapkannya".
Penghargaan ini dipersembahkan untuk masyarakat dan semua pihak yang peduli dengan isu-isu kesehatan dan kebersihan lingkungan di Padang Pariaman.
Ini bukan tujuan, tapi adalah apresiasi dan motivasi terhadap secuil iktiar dan usaha yang sudah dilakukan. Mudah-mudahan iktiar yang lebih besar bisa diwujukan bersama-sama.
(rel/wis)