Kepala Inspektorat Sedikit Bercerita di Hadapan Anak -Anak TK Unggul Terpadu Padang Pariaman Senin 16 Desember 2016. Fhoto : Afrinaldi Yunas. |
PADANG PARIAMAN---Lagi-lagi TK Unggul Terpadu Padang Pariaman, Sumatra Barat mengadakan kegiatan yang membuat kita 'angkat topi'.
Senin pagi, 16 Desember 2019 suasana di sekolah sudah ramai. Selain anak-anak dan guru, hadir juga seluruh orang tua murid dan tamu undangan.
Tepat pukul 09.10 WIB, Inspektur Kabupaten Padang Pariaman tiba di TK Unggul Terpadu.
Kedatangannya bukanlah untuk pemeriksaan atau sebab ada permasalahan di TK Unggul Terpadu.
Akan tetapi dalam rangka memenuhi undangan TK Unggul Terpadu untuk memberikan layanan pendidikan tentang bahaya korupsi kepada murid-muridnya.
Dengan dijadikannya korupsi sebagai extraordinary crime oleh pemerintah, maka sebagai bentuk tindakan preventif (pencegahan) dipandang perlu memberikan pendidikan tentang bahaya korupsi tersebut sejak usia dini.
Dalam laporannya, Mulyarni, S.Pd, Kepala TK Unggul Terpadu menyampaikan bahwa dasar kegiatan ini adalah misi sekolah yaitu Melaksanakan Pendidikan Berkarakter Terintegrasi.
Fhoto Bersama Dengan Anak-Anak TK usai memberikan edukasi kepada anak-anak. Fhoto : Afrinaldi Yunas |
"Kami ingin menyerahkan urusan kepada ahlinya. Meskipun dalam keseharian pembinaan karakter itu telah terintegrasi dalam pembelajaran, namun kami butuh suplemen. Pemberi suplemen yang tepat menurut kami adalah Inspektorat," ungkapnya.
"Di samping, itu kami juga memiliki maksud lain. Banyak soalan yang hendak kami layangkan kepada Inspektorat terkait bagaimana membangun sekolah yang bebas dari pungli. Jika kami datangi inspektorat, maka hanya soalan kami yang terjawab. Tetapi, jika inspektorat yang datang, soalan kami terjawab, anak-anak pun dapat suplemen pengetahuan tentang bahaya korupsi," tambahnya
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pembinaan PAUD & PNF Disdikbud Padang Pariaman, Suhatman, S.Pd, M,Si.
Dalam arahannya, ia menuturkan bahwa pendidikan dan pengenalan pentingnya kejujuran dan bahaya korupsi kepada anak usia dini merupakan tindakan yang berdampak baik untuk jangka panjang.
"Ada yang memandang aneh apa yang dilakukan TK Unggul Terpadu sekaitan kegiatan ini. Yang benar saja kalau melakukan kegiatan, masa korupsi dijadikan tema kegiatan buat anak TK?," ungkapnya sambil menirukan gaya orang yang memandang sinis kegiatan ini.
Ia melanjutkan, "Tapi saya bisa menangkap ide dari sekolah yang tidak terjangkau oleh pemahaman orang itu.
Apa yang dilakukan ini, mungkin tidak langsung kita nikmati dampaknya, tetapi akan dirasakan manfaatnya saat anak beranjak dewasa." pungkas mahasiswa S.3 UNP itu.
Hendra Aswara, S.STP, MM, Kepala Inspektorat Padang Pariaman mengawali pemberian materi dengan memberikan pujian.
"TK Unggul Terpadu adalah sekolah pertama yang mengundang kami untuk datang ke sekolah. Di saat banyak instansi yang masih merasa takut dengan kami, justru TK Unggul Terpadu mengundang kami ke sekolahnya,"ulas pejabat eselon dua termuda di Padang Pariaman
Ia menambahkan, ini adalah sikap positif yang bisa ditularkan kepada sekolah lain. Kepiawaian pejabat eselon II yang satu ini berbicara di muka umum tidak diragukan lagi.
Meskipun di depan anak TK, tetapi ia dapat membuat materi korupsi 'nyambung' dengan keseharian anak-anak. Hampir satu jam dan anak pun tidak bosan.
Seperti biasa kegiatan berakhir dengan berswafoto sambil dengungkan yel-yel anti korupsi dan berani jujur itu hebat.
Penulis berita: Afrinaldi Yunas (Staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan)