PADANG PARIAMAN-- Perhelatan Launching Pemilihan BUpati dan wakil Bupati Padang Pariaman 2020 yang sukses digelar pada Minggu (12/1) lalu meninggalkan kesan bagi berbagai pihak.
Terutama tentu saja KPU Padang Pariaman sendiri. Menurut ketua KPU Edy Zulnaidi, apa yang sudah disuguhkn oleh Forum batajau Seni,p Piaman selaku pengelola sekaligus pengisi acara sungguh berada diatas ekspektasi.
"Kami betul-betul terkejut dengan keseriusan kelompok ini (Forum Batajau Seni Piaman)" katanya ketika ditemui Rabu (15/1).
Mengulangi apa yang sudah disampaikannya pada saat memberi kata sambutan pada malam acara, Edy yakin Forum Batajau Seni Piaman dapat turut menyukseskan berbagai agenda sosialisasi lainnya di daerah lain, atau bahkan di tingkat Provinsi
"Selain turut menyosialisasikan Pemilu lewat karya seni yang ditampilkan, Forum Batajau Seni Piaman juga sangat berperan aktif dalam turut melestarikan budaya. Jadi ini seperti satu langkah yang memberi manfaat dua kali lipat. Pesan Pilkada sampai, budayapun turut didukung," katanya.
Pada malam acara, Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat Anasmen kepada ketua Forum Batajau Seni Piaman Ajo Wayoik yang kebetulan ketika itu bertindak sebagai Host sempat melontarkan ketertarikannya untuk mengajak para penggiat ivent di Piaman ini untuk mendukung sosialisasi oleh instansi penyelenggara pemilihan yang ia pimpin.
Akan hal ini, Ajo Wayoik langsung mengumumkan lewat mikrofon disambut gemuruh semangat para anggotanya.
Forum Batajau Seni Piaman segera menindak lanjuti kemungkinan kerjasama tersebut. Rabu (15/1), Ajo Wayoik langsung menemui Gebril Daulay, salah seorang komisioner KPU Provinsi Sumatra Barat.
Di ruang kerjanya, Gebril mengungkapkan bahwa dirinya juga sudah sempat mendengar betapa gegap gempitanya launching yang digelar Forum Batajau Seni Piaman.
"Menyampaikan pesan kepemiluan memang tidak cukup dengan sekedar memaparkannya secara lisan seperti biasa saja. Perlu ada langkah inovatif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat. Kesenian adalah solusi untuk itu," kata Gebril. Ivent yang terdekat adalah Launching Kampanye Damai.
"Kita akan siapkan konsep yang matang dan insyaallah berbeda dengan (sosialisasi) yang sudah-sudah. Bakal ada kejutan nanti," kata Ajo Wayoik usai pertemuan tersebut.
Ia mengungkapkan, dalam rencana pengurus Forum Batajau Seni Piaman, 2020 akan dijadikan sebagai tahun pengembangan organisasi ke arah kewirausahaan.
"Kita sudah membentuk tim organizer yang siap menggarap berbagai kegiatan. Ada tiga hal yang menjadi alasan kenapa kita cocok dipakai oleh KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/ Kota yang ada di Sumbar.
Pertama karena dalam setiap ivent kita selalu menyuarakan pesan damai dan persatuan melalui panggung seni. Hal ini sejalan dengan haapan semua pihak, terutama KPU agar ajang kontestasi politik dapat berlangsung dalam situasi yang kondusif dan tidak memecah belah masyarakat," katanya.
Kedua, karena Forum Batajau Seni Piaman bukan hanya matang dari segi pengelolaan lantaran telah banyak menggarap ivent sukses, tetapi juga bisa menawarkan karya-karya seni yang mengakomodir pesan-pesan ke Pemiluan.
"Jadi kita tidak hanya mengelola, tetapi juga menyiapkan karya yang berbeda pada setiap ivent. Setiap karya digarap serius oleh seniman kita yang tidak hanya punya jam terbang di tingkat lokal, tetapi juga nasional bahkan internasional," sebutnya.
Ketua Komunitas Seni Darak Badarak yang juga bernaung di Forum Batajau Seni Piaman, Ribut Anton Sujarwo memastikan pihaknya dan sanggar-sanggar lain dalam organisasi ini dipastikan siap seratus persen atas tawaran KPU Provinsi.
"Dalam ajang besutan KPU Provinsi yang lalu, kita sudah pernah tampil. Alhamdulillah dapat sambutan sangat baik dari penonton maupun pihak KPU sendiri. Tentu kita akan hadirkan pertunjukan yang lebih sepktakuler lagi ke depan," kata pria yang juga merupakan wakil ketua Forum Batajau Seni Piaman ini. (rilis)