 |
| Komisioner KPU Bersama Jajaran. Fhoto : Yahya |
PARITMALINTANG--Komisi Pemilhan Umum (KPU) Padang Pariaman tidak main-main dalam menyiapkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman 2020.
Setelah dinyatakan sebagai pemenang, maskot dan jingle yang akan menjadi identitas pesta demokrasi tersebut bakal di launcing dengan pertunjukan tari kolosal.
Hal itu dikemukakan komisioner KPU padang Pariaman, Erik Estrada diivisi sosialisasi kepada www.bangunpiaman.com, Selasa (07/01/2020)
Ia menyampaikan pihaknya sudah mendapatkan pemenang dari sayembara logo dan jingle. Untuk launchingnya akan diselenggarakan bersamaan dengan launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, pada tanggal 12 Januari 2020.
Ia menjelaskan tari kolosal dipilih sebagai bentuk kesenian dalam melaunching logo dan jingle karena dipandang akan sangat menarik bagi masyarakat.
"Kita di Padang Pariaman ini kaya dengan berbagai seni tradisi, ini adalah media yang sangat cocok dalam menyosialisasikan Pemilu, termasuk logo dan jinglenya," imbuhnya
Sementara itu, Seni piaman dari forum batajau Dimas dan Sovia mengatakan penari yang akan dilibatkan adalah sekitar 35 orang, dari 4 sanggar.
"Penari yang dilibatkan adalah yang punya jam terbang tinggi dan sudah sangat berpengalaman. Terkait waktu persiapan, dipastikan tidak akan menjadi kendala jika kita pakai penari yang benar-benar sudah berpengalaman," tegasnya
Ia menjelaskan pesan demokrasi dalam launcing Pemilu Bupati dan Wakil Bupati nantinya juga akan diselipkan pada karya tari kolosal yang kusus diluar yang terkait dengan launcing logo serta jingle.
"Pada acara yang kami kelola ini juga akan di tampilkan musik yang juga membawa pesan demokrasi," tutur Dimas.
Sementara itu untuk acara direncanakan akan berlangsung di Gelanganggang Olahraga ( GOR) Sungai Sariak Kecamatan VII Koto menghadirkan ketua KPU RI dan KPU Provinsi Sumbar.
Dipastikan suguhan yang akan tampil nantinya akan mempertegas keseriusan KPU Padang Pariaman dalam merealisasikan tema Pilkada tahun ini yang mengangkat nilai-nilai budaya dalam berdemokrasi.
Pewarta : Yahya
