PADANG PARIAMAN-Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pusat Ir. Winarno Thohir beserta rombongan mengunjungi Padang Pariaman dalam rangka Persiapan Pekan Nasional Tani dan Nelayan Pl(Penastani) XVI Tahun 2020 pada Selasa (21/01/2020).
Padq kunjungan Ketua KTNA tersebut Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengekspos perkembangan dan pembangunan yang telah di capai Kabupaten Padang Pariaman beberapa tahun terakhir.
Pada 10 tahun yang lalu Padang Pariaman mengalami gempa yang sangat besar dan mengakibatkan Padang Pariaman menjadi hancur serta menjadikan Padang Pariaman sebagai daerah tertinggal.
Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berupaya untuk bangkit dan membangun Kabupaten Padang Pariaman kembali.
Bupati Padang Pariaman menyebutkan, dalam menjalankan roda pemerintahan terutama pada saat melakukan pembangunan maka seluruh stakeholder harus memiliki multi plan agar siap dalam menerima setiap resiko yang terjadi serta dapat dengan mudah dalam menjalankan pembangunan tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Padang Pariman mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan karena dipilih sebagai tuan rumah dalam acara Penastani yang merupakan event besar tidak hanya pada skala nasional namun Internasional, ”lanjutnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Padang Pariaman ini juga menambahkan untuk menghadapi event besar tersebut Kabupaten Padang Pariaman telah melakukan beberapa persiapan.
Mulai dari persiapan tempat yang mana event ini akan dilaksanakan di Asrama Haji Kabupaten Padang Pariaman serta Padang Pariaman sudah mempersiapkan beberapa hal lainnya.
Sementara itu Ketua BPSDM Pusat Prof. Dr. Dedi Nursyamsi, M.Agr terkesan atas pembangunan yang ada di Kabupaten Padang Pariaman, terutama terhadap pembangunan Asrama Haji yang merupakan tempat penyelenggaraan Penastani tersebut yangmenyerupai dengan hotel bintang empat.
“Kami atas nama menteri Pertanian memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman karena hanya dalam waktu satu bulan Padang Pariaman dapat mempersiapkan diri dengan matang dalam penyelenggaraan event tersebut”tambahnya.
Ia juga menambahkan Penastani merupakan event yang berpeluang besar untuk mendapatkan income yang luar biasa bagi Kabupaten Padang Pariaman.
Karena dengan adanya event tersebut Kabupaten Padang Pariaman dapat dikenal sebagi kota wisata religi maupun wisata kuliner baik pada skala nasional maupun interansional .
Ia juga memberikan saran agar pada saat event tersebut berlangsung pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menyuguhkan makanan khas Padang Pariaman diantaranya sala lauak dan gulai kepala ikan serta rendang.
Selain itu Padang Pariaman juga memiliki rumah produksi coklat sendiri yang mana hal ini berpotensi besar untuk pemasukan daerah Kabupaten Padang Pariaman.
Sehingga pada saat event tersebut berlangsung Pemrintah Kabupaten Pdang Pariaman juga dapat membuka Coklatshop yang menyuguhkan coklat serta berbagai makanan tradisonal lainnya baik untuk dikonsumsi maupun untuk oleh-oleh.
Kunjungan ini juga didampingi oleh Ketua KTNA Sumatra Barat Drs. Oyon Syafei, Ketua BPSDMP pusat Prof. DR. Dedi Nursyamsi, Kepala Pusat Penyuluham BPSDMP Kementrian RI, Kepala Dinas Pertanian Dan Perikanan Yurisman, S.P., M.M., Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan Ir. Ali Amran, dan Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. ( Humas/Wis)