Walikota Pariaman Genius Bersama Istri Lucynel Bersama Anak Korban, di RSUD Pariaman. Fhoto : Phaik |
PARIAMAN---Malang sekejap mata, hal tersebut yang dialami Mainida Suri (44 tahun), seorang ibu rumah tangga, bersama rombongan yang datang dari Pagambiran, Ampalu Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung, Padang.
Demi menyelematkan anak-anaknya sebanyak empat orang yang mandi-mandi dilaut dan terseret ombak, Mainida Suri (44 tahun) harus meregang nyawa sesampai di RSUD Pariaman.
Namun keempat anaknya berhasil selamat dibantu warga, nelayan dan petugas setempat, dikawasan Pantai Tugu ASEAN Kota Pariaman, Minggu (12/1).
Kejadian bermula, sekitar pukul 11.00 Minggu (12/1) siang, pada saat itu anak korban sebanyak empat orang mandi di pantai dan korban hendak menarik anaknya ketepian.
Namun, karena kuatnya ombak dan gelombang laut, korban dan keempat anaknya terseret arus ombak hingga korban dan empat orang anaknya hanyut, warga yang melihat saat itu langsung berusaha menyelamatkan kepinggir pantai dan setelah itu langsung dibawa ke RSUD Pariaman.
Sesampai di RSUD Pariaman, nyawa korban tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal oleh dokter, sedangkan keempat orang anaknya selamat.
Salah seorang anaknya, Dina Aulia (13 tahun) harus dilarikan ke RSUD Pariaman untuk mendapatkan pertolongan dikarenakan sesak nafas.
Mendapat laporan dari Kepala BPBD Kota Pariaman, Walikota Pariaman langsung menuju lokasi dan RSUD Pariaman untuk melihat langsung korban dari kejadian tersebut.
Secara langsung, Walikota Pariaman Genius Umar, memerintahkan kepada Kepala BPBD Kota Pariaman Azman, Kepala Dinas Satpol-PP dan Damkar Elfis Candra, dan jajaran Dinkes Kota Pariaman dan PMI untuk membantu upaya pertolongan pengobatan bagi Dina Aulia (13 tahun)
Dina Aulia merupakan anak korban, dan untuk pemulangan jenazah Mainida Suri untuk diantarkan dengan menggunakan ambulan milik PMI Kota Pariaman dan RSUD dr. Sadikin Kota Pariaman menuju rumah duka di Pagambiran, Ampalu Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung, Padang.
Sementara anak korban, Dina Aulia, juga sekaligus dirujuk ke RSUD Rasyidin Padang untuk mendapatkan perawatan lanjutan yang sepenuhnya biaya perawatan akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemko Pariaman.
Sedangkan rombongan almarhumah, sebanyak 80 orang juga diantarkan oleh Pemko Pariaman menuju Kota Padang dengan menggunakan Bus Dinas Perhubungan Kota Pariaman dibantu pengawalan oleh Satpol-PP, BPBD Kota Pariaman dan PMI Kota Pariaman.
Atas kejadian tersebut, Wako Genius Umar sampaikan duka yang mendalam atas kejadian musibah ini kepada perwakilan keluarga korban yang juga ikut dalam rombongan tersebut.
Wako Genius Umar juga memberikan uang santunan kepada keluarga korban sebagai ungkapan bela sungkawa.
“ Ini adalah musibah, kita juga tak menghendaki kejadian ini. Semoga arwah almarhumah diterima disisi Allah SWT dan ditempatkan di surga yang terindah,” ungkap Wako Genius di RSUD Pariaman yang didampingi juga oleh Ketua TP-PKK Kota Pariaman Ny. Lucy Genius.
Atas kejadian tersebut, Wako himbau kepada semua pengunjung yang akan berwisata ke pantai yang ada di Kota Pariaman untuk tidak mandi-mandi, mengingat tingginya gelombang ombak di perairan laut Pulau Sumatera.(phaik/Harsy warsilah)