Putri Rahmadani Bisa Melanjutkan Kuliah, di Politeknik Negeri Padang, Berkat Program Pemko Pariaman Satu Keluarga Satu Sarjana. Fhoto : Fadli |
PARIAMAN --- Program satu keluarga satu sarjana merupakan upaya Kota Pariaman dalam mengentaskan kemiskinan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan.
Semenjak diluncurkannya Program Satu Keluarga Satu Sarjana (Sagasaja) oleh Pemko Pariaman dibawah kepemimpinan Walikota Genius Umar dan Wawako Mardison Mahyuddin tahun 2018 lalu, hal ini membawa berkah bagi Putri Rahmadhani (20 th).
Putri Rahmadhani, merupakan salah seorang anak dari Syafril (buruh harian lepas) dan Murlina Bakri (ibu rumah tangga) yang beralamat di Cimparuh, Kec. Pariaman Tengah Kota Pariaman.
Putri, begitu sapaan akrabnya, anak ke-3 dari 4 bersaudara itu, karena keterbatasan biaya, sebelumnya ragu untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang kuliah usai tamat dari SMAN 1 Pariaman.
Namun, ia mengetahui tentang adanya program Program Satu Keluarga Satu Sarjana (Sagasaja) dari Akun Medsos Media Center Kominfo Kota Pariaman.
Lalu ia bersama teman-temannya berniat untuk melakukan pendaftaran ke kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman.
Setelah mendaftar, Putri bersama teman-teman dan pendaftar lainnya yang hampir berjumlah 100 orang langsung mengikuti seleksi ujian tertulis.
" Alhamdulillah Putri lulus pada jurusan Administrasi Niaga dengan prodi D-3 Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Padang, putri masuk ke Politeknik untuk mulai ikut kuliah sudah satu minggu setelah mahasiswa baru belajar, meskipun telat namun tak mengurangi niat dan tekad putri untuk serius belajar," katanya, Senin (27/1/2020).
Putri juga sempat di amanahi pesan oleh Kepala Disdikpora Kota Pariaman, Kanderi, saat ia dinyatakan lulus seleksi program Sagasaja, bahwa untuk tetap masuk dalam program Sagasaja Pemko Pariaman ini, Putri harus selalu mendapatkan IPK diatas pada setiap semesternya.
" Dan pesan dari Pak Kanderi itu, menjadi tekad Putri untuk belajar lebih giat dan bersungguh-sungguh untuk selalu mendapatkan IPK diatas 3, dan Alhamdulillah, sudah dua semester berjalan, IPK Putri 3.74 untuk semester 1 dan 3.73 untuk semester 2," imbuh Putri lagi.
Dan dengan prestasi tersebut, Putri juga dipercayakan mewakili Politeknik Negeri Padang diajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Award yang dilaksanakan di Batam tanggal 22-25 November 2019 lalu. Putri juga ikuti Pameran Expo untuk memamerkan hasil produk dan kerajinan lokal daerah.
Terimakasih kepada Bapak Wako Pariaman Genius Umar, Bapak Wawako Mardison Mahyuddin dan jajaran Pemko Pariaman telah yang telah mengizinkan dan memberi kesempatan kepada Putri untuk dapat mengenyam bangku di perguruan tinggi.
Tserimakasih juga kepada kedua orang tua putri yang telah memotivasi putri hingga lolos masuk ke Politeknik Negeri Padang dan mendapat beasiswa," ujar Putri berbinar-binar.
Putri lagi mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan support Pemko Pariaman pada setiap kali Putri mengikuti perlombaan sehingga Putri dapat meraih beberapa penghargaan di bangku perkuliahan.
"InshaAllah, dengan amanah yang diberikan, Putri mampu menjadi salah satu putri daerah yang membanggakan Kota Pariaman dan mampu membanggakan orang tua, keluarga, dan mengharumkan nama Kota Pariaman, tutup Putri mengakhiri.(Fadli/Harsy)