PARIAMAN--Dalam menghadapi kesiapan Kota Pariaman sebagai tuan rumah Hari Kesiapsiagan Bencana (HKB) tingkat Nasional Tahun 2020, pada tanggal 26 April mendatang, Hari ini Walikota Pariaman Genius Umar Pimpin Apel Siaga Bencana di halaman Balaikota Pariaman, Kamis (27/2).
Kondisi Sumatera Barat, khususnya Kota Pariaman, berada di pertemuan beberapa lempeng tektonik bumi, dikelilingi oleh beberapa gunung berapi serta merupakan daerah dengan degradasi lingkungan yang tinggi menyebabkan wilayah Sumatera Barat, termasuk Kota Pariaman menjadi wilayah rawan bencana, baik secara geologis, hidrologis, geografis dan demografis.
"Mengingat banyaknya potensi bencana di Kota Pariaman, maka pemerintah beserta jajaran, terus melakukan upaya pengurangan risiko bencana. Proses penyelenggaraan penanggulangan bencana terdiri atas 3 (tiga) tahap yang meliputi: Pra-Bencana, Saat Tanggap Darurat dan Pasca Bencana", jelasnya.
Dalam hal pengurangan risiko bencana, pemerintah Kota Pariaman juga telah melakukan beberapa Program Kegiatan Mitigasi Bencana, seperti melakukan pengukuran ketinggian daerah dan mempublikasikannya, membuat peta evakuasi, membangun dan memperbaiki ruas jalan yang mendukung akses evakuasi, menyebarkan informasi dan sejenisnya, menentukan lokasi evakuasi, serta melakukan simulasi kebencanaan.
"Kita juga melakukan pendidikan dan pelatihan penanganan bencana yang melibatkan berbagai unsur masyarakat dan sekolah, memfasilitasi pembentukan organisasi dan lembaga penanggulangan bencana berbasis masyarakat, dengan membentuk Desa/Kelurahan Tangguh Bencana, Forum Masjid Peduli Bencana, Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), membentuk relawan Kelompok Siaga Bencana (KSB) tingkat desa dan kelurahan serta kelompok Siaga Bencana di sekolah-sekolah yang ada se-Kota Pariaman", ungkapnya lebih lanjut.
Karena itu, dirinya bersama Kapolres Pariaman AKBP Andri Kurniawan, Dandim 0308 Pariaman Letkol Arh Heri Pujianto, Kajari Pariaman Efrianto serta stakeholder terkait ketika pengecekan kesiapan personil dan sarana dan pra sarananya, dan setelah ditanya, mereka semua siap apabila terjadi bencana
Apel Siaga bencana ini diikuti oleh pasukan TNI, Polisi, Dinas Perhubungan, Polisi Pamong Praja (PolPP), Pemadam Kebakaran, BPBD, Tagana, Perawat dari Dinas kesehatan dan Pasukan PMI dan Pelajar. ( KL)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih