Walikota Pariaman Diwakili Kepala Dinas Kesehatan Syahrul Bersama Pengurus IPDI Sumbar dan Kota Pariaman. Fhoto : Erwin |
PARIAMAN---Menyambut Hari Ginjal Sedunia yang jatuh pada tanggal 12 Maret 2020, Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (IPDI) Sumatera Barat menggelar seminar Pertemuan Ilmiah Tahunan Daerah (PITDA) ke 3 di Kota Pariaman.
Seminar diadakan di Aula Balaikota Pariaman, Minggu (6/3/2020) dihadiri 200 peserta yang berasal dari seluruh anggota IPDI perwakilan RSUD se Sumbar yang melayani pasien hemodialis.
Walikota Pariaman diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Syahrul mengapresiasi PITDA IPDI se Sumbar yang telah mempercayai Kota Pariaman melalui RSUD Kota Pariaman selaku ketua pelaksana kegiatan seminar tahun 2020 ini.
" Kegiatan ini didakan dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia tanggal 12 Maret 2020 dan peringatan HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) tanggal 18 Maret 2020," terangnya.
Menurtnya, penyakit ginjal hanya bisa ditangani oleh perawat dialisis yang melayani pasien hemodialis yaitu terapi cuci darah di luar tubuh untuk seseorang yang ginjalnya tidak bekerja secara normal.
Lebih lanjut, syahrul menjelaskan penyebab dari ginjal tersebut adalah diawali dari penyakit hipertensi dan diabetes.
Pemerintah Kota Pariaman telah melakukan upaya dari peningkatan penyebab terjadinya penyakit ginjal tersebut.
" Pemerintah juga telah menetapkan standar pelayanan minimal (SPM) dalam mengatasi hal tersebut," ungkap syahrul.
Syahrul mengatakan sejauh ini upaya yang sudah dilakukan dengan membuat inovasi peningkatan cakupan pelayanan hipertensi dan diabetes oleh masing-masing puskesmas yang ada di Kota Pariaman.
"Petugas dari puskesmas yang ada melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin tiap jumat pagi dengan cara mengunjungi mesjid-mesjid," ujarnya.
Diharapkan pemeriksaan tersebut dapat mendeteksi lebih dini gejala hipertensi dan diabetes tersebut.
"Kita tidak mengharapkan masyarakat kita terjangkit penyakit hepertensi dan diabetes ini apalagi sampai kepada penyakit gagal ginjal dan pada akhirnya cuci darah," tambah Syahrul.
Ketua IPDI Sumbar Hilma, S.Kep. Ners menyampaikan seminar ini dalam rangka menyambut Hari Ginjal Sedunia / WKD (World Kidney Day).
Tujuannya untuk mensosialisasikan kepada peserta seminar dalam menyebarluaskan kepada masyarakat di lingkungannya agar meningkatkan kesehatan ginjal mulai dari pencegahan hingga deteksi dini.
"Kita ucapkan terimakasih kepada pihak RSUD Kota Pariaman sebagai tuan rumah yang telah memfasilitasi kegiatan seminar PITDA IPDI Sumbar ke 3 ini tahun 2020 ini sehingga seminar ini berjalan lancar dan sukses," ulasnya.
Kegiatan ini di sponsorship oleh bron, renogen, epodion, fima, kalbe serta dari anggota IPDI Sumbar.
Hadir perwakilan Ketua PPNI DPW Sumbar, Ketua PPNI Komisariat RSUD Pariaman, Direktur RSUD Pariaman, Ketua organisasi dilingkungan kesehatan IBI, IDI dan narasumber. (erwin/harsy)