PARIAMAN----Kota Pariaman menjadi daerah pertama yang menyalurkan bantuan sosial di Provinsi Sumatera Barat, Kamis (30/4).
Bantuan telah mulai dicairkan yang secara simbolis diserahkan langsung Walikota Pariaman Genius Umar disaksikan Kepala DPMD Provinsi Sumbar, Syafrizal, kepada salah seorang warga Desa Balai kurai Taji.
Usai menyerahkan buku rekening kepada warga tak mampu, Wako Genius juga pamasangkan stiker kerumah warga yang mendapat bantuan sosial tersebut.
Walikota Pariaman, Genius Umar, mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama segala pihak untuk mensukseskan data warga Kota Pariaman sehingga hari ini Kota Pariaman bisa mencairkan bantuan sosial tersebut untuk tahap pertamanya.
“ Hari ini Kota Pariaman melakukan pencairan bantuan sosial tahap awal, dan dilanjutkan dengan menempelkan data - data penerima bantuan sosial di papan informasi dikantor desa baik Bantuan langsung Tunai (BLT) Pusat, PKH, BLT Provinsi, BLT Kota dan BLT dana desa serta dilanjutkan menempelkan stiker dirumah warga yang mendapat bantuan di Desa Balai Kecamatan Pariaman Selatan dan Desa Kampuang Tangah Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman,“ kata Walikota Pariaman Genius Umar.
Masyarakat Kota Pariaman dan daerah lainnya semenjak adanya virus Covid-19 yang mendampak pada perekonomian masing - masing keluarga, mendapatkan bantuan sosial yang berasal dari dana pusat, provinsi dan daerah melalui dana desa.
Sampai saat ini baru Kota Pariaman yang telah melakukan pengecekan data kembali sehingga tidak ditemukan Kepala Keluarga yang mendapatkan dua kali bantuan dengan jenis yang sama.
Lebih lanjut, kata Genius, kita sudah melakukan pengecekan data sampai ketingkat bawah sehingga kemungkinan dua kali penerimaan bantuan pada orang yang sama itu tidak akan ditemui.
Besaran bantuan sosial yang akan diterima untuk tahap awal tiga bulan dengan nominal Rp 600 rb/bulannya. Bagi rumahnya yang sudah diberi stiker sebagai tanda bantuan, sudah bisa mengambil bantuan tersebut ditempat yang ditunjuk dan semua proses pengambilan bantuan tidak dikenakan biaya apapun.
Wako Genius Umar menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pariaman untuk tidak terpancing isu, ayo lihat data penerima bantuan sosial yang telah ditempel di kantor desa masing - masing.
" Bila ada yang belum terdata namun layak mendapat bantuan segera laporkan kekantor desanya untuk didata kembali dan akan diberi bantuan," tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumatera Barat, Syafrizal, mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Pariaman yang cepat dan tanggap dalam menyelesaikan data warganya sehingga bantuan sosial bisa dicairkan.
“ Terima Kasih kami ucapkan kepada Walikota Pariaman Genius Umar yang cepat menyelesaikan data warga di Kota Pariaman sehingga hari ini kita bisa mencairkan bantuan sosial tersebut. Bantuan sosial ini diberikan selama 3 (tiga) bulan dengan nominal Rp 600 Rb/bulan per kepala keluarga yang akan dimasukkan kerekening masing - masing warga yang menerima, “ ungkapnya.
Di Sumbar, ada 7 (tujuh) jenis bantuan untuk warga baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten kota, antara lain bantuan program keluarga harapan, sembako, prakerja, bantuan dari Kementerian Sosial, Kementerian Desa, Provinsi Sumbar, dan pemkab/pemkot. Satu keluarga mendapat satu jenis bantuan.
Ia berharap dengan telah dicairkannya bantuan sosial ini oleh Kota Pariaman, daerah lainnya jadi terpacu untuk kembali melengkapi datanya sehingga bantuan sosial bisa dicairkan dengan segera.
( Harsy)