PARITMALINTANG---Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah melaksanakan seminar Secara online (Webinar) dengan tema "Mamaga Nagari dari wabah Covid-19".
Webinar tersebut menghadirkan seluruh Wali nagari se Kabupaten Padang Pariaman secara online serta satgas Covid-19 kabupaten Padang Pariaman.
dari pantauan bagian humas pemerintah Padang Pariaman peserta yang mengikuti Webinar tersebut mencapai 168 peserta yang menyimak pemaparan dari para ahli serta sambutan gubernur Irwan Prayitno, pengantar dari Rektor Universitas Baiturrahmah Prof. Musliar Kasim.
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni sangat mengapresiasi FK Universitas Baiturrahmah menjadikan pemodelan Pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 di Sumatera Barat.
Dia berharap nantinya seluruh Wali nagari sebagai peserta Webinar ini benar-benar menerapkan apa saja yang disampaikan oleh para ahli.
Webinar tersebut menghadirkan para ahli sebagai berikut, Direktur Umum RSUP M Jamil Padang Dr. Dovy Djanas yang mengupas tentang prosedur penanganan PDP di Rumah Sakit.
Berikutnya adalah DR. Yefri Zulfikar Direktur RS. Universitas Andalas yang membahas tentang orang tanpa gejala (OTG) petunjuk praktis untuk mengetahui nya.
Pembicara ketiga adalah DR. Rendri Bayu Hasanah yang mengupas tentang peningkatan imunitas tubuh ditengah pandemi Covid-19.
Dalam Webinar tersebut para Wali nagari saling berinteraksi langsung dengan para ahli tersebut dan merasa puas atas penjelasan Narasumber.
Di akhir acara Rektor Universitas Baiturrahman Prof. Musliar Kasim mengatakan ditunjuknya Kabupaten Padang Pariaman sebagai pemodelan penanganan Covid-19 ini adalah pertama secara geografis sangat mendukung dekat dengan ibukota.
Kedua secara infrastruktur adalah kabupaten yang lengkap sistem koordinasi kesehatan mulai dari bidan desa sampai ke RSUD Padang Pariaman, sehingga Padang Pariaman paling siap Secara infrastruktur untuk Penanganan Covid-19 ini di Sumatera barat.
Ketiga adalah pemerintah kecamatan dan Pemerintah nagarinya termasuk yang terbanyak di Sumatera barat, bahkan bapak Prof Musliar Kasim memuji Ali Mukhni karena Pemerintah nagarinya memiliki pengurus forum Wali nagari yang aktif sehingga memudahkan dalam koordinasi.
berikutnya keempat adalah masyarakat Padang Pariaman dikenal pintar, Kritis, Cerdas dan mudah memahami imbauan asalkan disampaikan dengan ilmu pengetahuan dan alasan yang jelas.
( RHPP)