Bupati Ali Mukhni Bersama Ketua MUI Padang Pariaman TK.Syofyan. Fhoto : Humas |
PARIT MALINTANG---Memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H, Bupati Padang Pariaman didampingi Ketua Dewan Masjid Sumbar, Duski Samad, Sekda Jonpriadi, Ketua MUI Syofyan TK.Bandaro Ketua Baznas Padang Pariaman Syamsuardi Syurma serta para ulama mengadakan telekonference dengan Ketua MUI Sumbar, H.Gusrizal Gazar, Lc. M.Ag.
Telekonference yang dilaksanakan di Masjid Raya Padang Pariaman, Kamis (23/04/2020), berlangsung mengharukan. Bupati ikut terisak mendengar tausiah yang disampaikan Ketua MUI Sumbar.
"Kondisi saat ini tentu tidak kita harapkan. Tapi marilah kita bersatu memperbanyak doa, bermunajat kepada Allah di setiap sepertiga malam terakhir agar Allah menjauhkan kita dari setiap penyakit dan musibah. Semoga doa kita di bulan suci agar pandemi covid-19 cepat berlalu, dijabah Allah,"kata Ketua MUI Sumbar Gusrizal
Menurut dia, setiap wabah datang dari Allah dan tentu juga bisa dihentikan olehNya. Sehingga yang bisa dilakukan hanyalah meningkatkan terus keimanan dan ketaqwaan serta kenikmatan kita beribadah kepada Allah SWT.
Bupati Ali Mukhni Teleconfrence Dengan Ketua MUI Sumbar. Fhoto : Humas |
Bupati Ali Mukhni mengharapkan agar setiap ulama, yaitu mubaligh, Dai serta penceramah di seluruh pelosok Kabupaten Padang Pariaman untuk terus melaksanakan tugas memberi nasehat kepada masyarakat.
" Selalu menjaga kebersihan, menjaga jarak memakai masker serta seluruh protokol pencegahan covid-19. Disamping tetap memberikan nasehat keagamaan untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan menghadapi pandemi ini," ulasnya.
Sedangkan Ketua Dewan Masjid Sumbar, Prof Duski Samad menekankan bahwa kehebatan media sosial dalam menyebarluaskan informasi tidak akan ada artinya tanpa bantuan para ulama yang merupakan Suluah Bendang Dalam Nagari.
Sebelum telekonference Bupati juga berkesempatan memberikan bantuan kepada para ulama di Kabupaten Padang Pariaman.
Berdasarkan penjelasan Ketua Baznas Padang Pariaman, bantuan hari ini berupa uang sebesar 500 ribu rupiah yang akan disalurkan kepada 340 ulama untuk tahap pertama.
Sedangkan tahap selanjutnya apabila dana ada dan mencukupi akan disalurkan lagi kepada 500 penerima lainnya. (RHPP).