PADANG SAGO---Tidak hanya di Agam ternyata tiga warga Nagari Koto Dalam Barat Kecamatan Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman juga kembalikan bantuan Non BPNT dari Dinas Sosial.
Ketiga warga tersebut adalah warga Korong Sungai Pua. Ketiga warga tersebut adalah Abdul Azis 70 tahun, Bahar 72 tahun dan Rakmah 75 tahun.
Mereka mengembalikan bantuan tersebut karena merasa ada warga yang lebih membutuhkan.
Wali Nagari Koto Dalam Barat Indra Suhada membenarkan adanya warga yang mengembalikan bantuan Non BPNT yang dibagikan Minggu (19/04/2020) kemaren.
“Memang benar ada warga kami yang mengembalikan bantuan tersebut, mereka meminta kami memberikan kepada yang lebih membutuhkan,” ucap Indra Suhada.
Indra Suhada menjelasakan di Koto Dalam Barat ada 209 kepala keluarga penerima bantuan Non BPNT.
Bantuan dari Dinas Sosial yang disalurkan melalui pemerintah nagari ini telah kami serahkan kepada nama-nama penerima. Bantuan berupa beras sebanyak sepuluh kilogram itu dikembalikan oleh tiga kepala keluarga.
“Kita sambut baik kesadaran masyarakat bahwa ada yang lebih membutuhkan belum tersentuh program bantuan, baik PKH, BPNT dan Non BPNT, bantuan yang dikembalikan ini akan kita koordinasikan ke Dinas Sosial,” lanjut Indra Suhada.
Indra Suhada berharap dengan adanya pengembalian ini dapat memotivasi masyarakat yang lain agar terbuka pintu hati mereka untuk peduli pada sesama.
Selain yang dikembalikan juga adanya data ganda dan warga yang sudah menerima program PKH ataupun BPNT yang masuk daftar bantuan kali ini.
Indra Suhada akan berkoordinasi dengan dinas sosial untuk langkah lebih lanjut.
Abdul Azis yang ditemui bangunpiaman.com membenarkan telah mengembalikan bantuan Non BPNT tersebut. Alasannya karena merasa ada yang lebih membutuhkan.
“Saya berterima kasih kepada pemerintah nagari dan dinas sosial yang telah memberikan saya bantuan, saya memang butuh, tapi saya lihat masih ada tetangga saya yang lebih membutuhkan, sehingga beras ini saya kembalikan kepada pemerintah nagari agar disalurkan kepada yang lebih membutuhkan daripada saya,” ungkap Abdul Azis.
Senada dengan Abdul Azis, Bahar juga menerangkan. “Kebutuhan saya bersama istri dan satu orang cucu masih tercukupi untuk tiga bulan kemudian, sementara ada _dunsanak_ kita yang persedian makanannya hanya cukup untuk satu minggu, alangkah baiknya diserahkan kepada mereka," terang Bahar.
Pewarta : Yahya Efendi