Wakil Bupati Suhatri Bur Bersama Staf Ahli Bupati Anwar dan Camat Ulakan Tapakis Ali Amri, Ketika Meninjau Heller Penggilingan Padi. Fhoto : Humas |
PADANG PARIAMAN---Kunjungan Wakil Bupati Padang Pariaman kesejumlah heler/rice Milling/penggilingan padi di beberapa kecamatan di kabupaten Padang Pariaman seperti di kecamatan Lubuk Alung yaitu di heler Madin dengan produksi beras sekitar 3 ton/hari.
Madin pemilik heler/rice Milling mengatakan biasanya memproduksi sekitar 5 ton/ hari, tapi dengan kondisi beras bantuan telah berdatangan serta permintaan luar provinsi telah berkurang sehingga produksi Hellernya menurun.
Pada kunjungan di kecamatan Batang Anai heler gabah milik Al mengatakan produksi sedang banyak sekarang tapi padi milik masyarakat, kita hanya menyediakan jasa penggilingan saja ungkapnya.
Lain lagi Di kecamatan Ulakan Tapakis di heler utama milik hendri mengatakan memproduksi rata rata 3.5 ton per hari, biasanya langganan dari Payakumbuh dan pasar Pariaman yang pesan tetapi dalam sebulan ini agak menurun.
Dalam kunjungan tersebut rata rata heler menjual dengan harga 11.000 s/d 11.500/ kg tergantung varietas padinya.
Wakil Bupati Suhatri bur mengharapkan pemilik rice Milling ataupun masyarakat jangan menjual ke luar daerah dan meminta pemerintah nagari Untuk membentuk lumbung pangan nagari.
Pembentukan lumbung pangan Nagari tersebut dapat berupa suntikan modal Kepada Bumnag atau bisa berupa alokasi dana nagari dalam bentuk subsidi pangan.
Wabup Suhatri bur juga mengingatkan bisa jadi keadaan pandemi Covid-19 ini bisa berlangsung lama, sehingga ketahanan pangan nagari Harus di perkuat. ( RHPP)