PARIT MALINTANG--Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT) yang bersumber dari APBD Kabupaten Padang Pariaman.
" Saat ini BPKD tengah menyelesaikan persyaratan administrasi untuk penyaluran bantuan bersumber dari APBD Kabupaten tersebut," kata Plt Kepala BPKD Padang Pariaman Armyn Rangkuti pada, konfrensi pers dengan wartawan, Rabu (10/06/2020), di Media Center Humas Padang Pariaman.
Konferensi Pers itu menghadirkan tiga pejabat terkait di Kabupaten Padang Pariaman diantaranya Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinSosP3A), Syafriwal,S.E.,M.M, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Erman S.Sos.,M.M., serta Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Drs.Armeyn Rangkuti,M.Si.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Syafriwal menjelaskan, diperkirakan akan selesai hingga dua sampai tiga hari kedepan.
Sehingga bantuan tersebut dapat disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak sosial ekonomi Covid-19.
“Saat ini penyaluran bantuan APBD sedang menunggu proses Ferivikasi dari BPKD, yang nantinya dana tersebut akan disalurkan kepada 5000 KK se Kabupaten Padang Pariaman, ” ulas Syafriwal.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Disnsos P3A, Mardi menambahkan seluruh bantuan dampak sosial ekonomi dampak Covid-19 ini hanya mengakomodir 50%-60% masyarakat miskin di masing-masing nagari.
“Untuk transparansi data penerima bantuan belum dapat dilakukan karena saat ini DinsosP3A masih melakukan pengecekan maupun perubahan terhadap data ganda yang sekiranya dilaporkan oleh masyarakat.," kata lelaki yang sebelumnya menjabat sebagai kabid aset BPKD ini.
Sementara Kepala DPMD Erman, S.Sos juga mengungkapkan Dana Desa yang ditransfer dari pusat sebesar Rp.88 Miliar rupiah, namun setelah ada perubahan dari pusat karena adanya pengurangan DAU khusus Dana Desa sehingga saat ini jumlah dana Desa tersebut hanya berjumlah 73 Milyar Rupiah.
“Pada awalnya pemerintah pusat akan mentransfer dana sebesar 88 M, namun di pertengahan adanya perubahan atas pengurangan DAU, saat ini jumlah dana Desa untuk Padang Pariaman tersebut hanya 73 M sehingga tentu dialokasikan pada setiap Nagari terjadi pengurangan .” terangnya.
" Mengenai pendistribusian BLT Dana Desa hari ini telah kita salurkan 95%, bahkan ada beberapa nagari sedang mempersiapkan pencairan BLT Dana Desa tahap II," ulasannya.
Pernyataan dari Kepala DPMD tersebut juga menjadi sanggahan atas berita simpang siur yang menyebutkan bahwa Bupati menilap dana BLT sebesar 8,3 M, yang dinilai tendensius dan tidak berdasar hanya berdasarkan asumsi belaka. (***)