PADANG PARIAMAN---Tokoh perempuan Sumatera Barat, Hj. Endarmy, SE, MM, angkat bicara tentang pembangunan jalan tol Sumbar-Riau.
Menurut Endarmy, dibangun nya jalan tol banyak manfaat yang bisa diperoleh, oleh daerah dan masyarakat Sumbar pada umumnya Kabupaten Padang Pariaman pada khsusunya.
Hal itu diungkapkan Endarmy, menjawab pertanyaan, wartawan, Minggu (7/6/2020) melaui pesan pada WahtsApp nya.
Dikatakan, dengan adanya jalan tol Sumbar-Riau, di bidang ekonomi, sosial, keamanan maupun yang lainnya, akan terjadi perubahan dan pergerakan cepat dengan adanya jalan tol.
Soalnya, arus lalulintas Sumbar-Riau, sudah lancar. Kalau sekarang jarak tempuh Sumbar-Riau ditempuh dengan waktu 8 jam.
Apabila tol selesai dibangun, bisa ditempuh dengan waktu hanya tiga jam paling lama. Artinya, Pekan Baru-Padang itu, bisa kayak Jakarta-Bandung. Pergi pagi pulang sore.
Enak kan, jadi setiap hari minggu itu, orang Riau bisa berlibur ke Sumbar dan orang Padang bisa juga melancong ke Riau.
“Dari sarana prasarana, arus laluintas Sumbar jauh ketinggalan dari provinsi lain. Kalau ada orang tidak setuju dengan pembangunan jalan tol, berati orang itu tidak ingin ada kemajuan dan ingin bertahan pada kekurangannya,” ujar Balon Bupati Padang Pariaman ini.
Mantan Anggoda DPRD Sumbar, satu-satunya warga Padang Pariaman yang lantang berbicara ditingkat Sumbar dan bahkan nasional.
Tapi dengan tidak terpilihnya menjadi anggota DPRD Sumbar periode kemaren. Kini Endarmy, mencoba untuk maju menjadi Calon Bupati Padang Pariaman.
“Kapan lagi kalau tidak sekarang saya mencoba maju menjadi Calon Bupati Padang Pariaman. Walaupunsaya perempuan, juga ada peluang untuk menjadi pimpinan daerah. Sebagai kaum ibu kita tidak ingin di bawah terus dan sekali-kali harus ada juga di atas,” tutur Endarmy, sambil ketawa kecil.
Ketua Majelis Ta’lim Kabupaten Padang Pariaman ini, mengaku banyak respon dari berbagai pihak mendorong supaya Endarmy, bisa mengambil alih kendali Padang Pariaman dari kaum pria.
Mana tahundengan dinginnya, tangan seorang ibu dapat membangun daerah dengan baik. Kayak, Wali Kota Surabaya Risma.
Endarmy yang suka guyon ni, mengaku maju menjadi Calon Bupati Padang Pariaman, tidak untuk gagah gagahan, Tapi ikhlas untuk untuk membangun daerah yang sudah porak poranda akibat kurang menetnya.
Masih banyak warga Padang Pariaman yang hidup di bawah garis kemiskinan.
“Tetapi belum ada sentuhan untuk menganagkat derajat simiskin dari keterpurukan ekonomi dan kekurangan pendidikan. Apabila saya mendapat amanah dari warga Padang Pariaman, pertama sekali saya kerjakan mengangkat derajat orang miskin tersebut,” tukuk putri Kayutanam ini.
Ditambahkan Endarmy, bahwa jalan tol merupakan jalur bebas hambatan. Manfaatnya banyak sekali menghemat waktu tempuh perjalanan menghemat bbm meningkatkan ekonomi mayarakat menghindari resiko kemacetan mencegah terjadinya kecelakaan meningkatkan potensi wisata membuka lapangan kerja dan masih banyak lainnya.
Hanya saja pesan kita kepada pemerintah sebagai pemilik jalan tol jangan rugikan masyarakat, terhadap pembebasan lahan mereka yang terpakai imbas pembangunan jalan tol.
Begitu juga kepada pihak pelaksana, PT. Hutama Karya dan HKI, berikanlah hak masyarakat yang pantas dan sesuai menurut yang semestinya.
Begitu juga kepada pemilik lahan Endarmy, juga berpesan, jangan terlau ,menyulitkan pemerintah dalam membebaskan lahan, perlu kita sadari. Bahwa tanah, air , udara dibawah kekuasaan pemerintah dan lagi pula kita hanya mendapatkan apa adanya.
“Bagi yang sudah menerima ganti rugi jangan lupa hak fakir miskin. Suapay uang yang diterima itu berkah. Jangan dimakan dan dibelikan untuk keperluan kita sendiri. Ingat disitu ada hak orang miskin. Sisakan lah sebagian harta tersebut, buat membantu orang tidak mampu dan fakir miskin,” tukuk Endarmy, mengakhiri ucapannya. (aa)